Tiga Perusahaan Minati Saham Patrakom

VIVAnews - Tiga perusahaan menyatakan minatnya membeli 40 persen saham anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom).

"Pak Sofyan sudah bilang, jangan semuanya diambil BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Jadi tahun ini sebagian portofolio kami lepas," kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat 28 Agustus 2009.

Sejak didirikan pada 1995, Patrakom telah tumbuh menjadi sebuah perusahaan terkemuka di bidang penyediaan layanan jaringan telekomunikasi berupa komunikasi data, suara, video, multimedia, dan internet.

Namun, Rinaldi mengaku tidak mengetahui secara pasti perusahaan yang berminat membeli saham Patrakom itu. "Saya tidakĀ  tahu ini asing atau lokal, tapi eksitensinya lokal sedang pemegang sahamnya tidak tahu," ujarnya.

Keputusan untuk menjual saham Patrakom, dia melanjutkan, karena perseroan telah memiliki anak perusahaan di bidang yang sama, PT Multimedia Nusantara (Metra).

"Kedua perusahaan berperan sebagai penyedia layanan vsat, koneksi dari satelit, dan hub," tuturnya.

Telkom berharap, penjualan saham Patrakom dapat dilakukan bersamaan dengan pemegang saham lainnya, yaitu PT Elnusa Tbk (ELSA).

Perusahaan di sektor jasa minyak dan gas itu kini memiliki 40 persen saham Patrakom. "Pertimbangannya supaya selesai sekali," ujarnya.

Meski demikian, Rinaldi tidak bisa menargetkan kapan penjualan saham anak usaha tersebut selesai.

"Yang namanya penjualan atau pembelian tidak ada yang tahu. Tapi, kami ingin menjual lebih cepat," ujarnya.

Jadwal Final Indonesia Vs China di Piala Thomas dan Uber 2024

arinto.wibowo@vivanews.com

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (tengah).

Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, Kemenkes memiliki misi besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara pesat. Karena itu, penting bekerja sama.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024