- VIVA.co.id/Anissa Maulida (Tangerang)
VIVA.co.id – Menjelang akhir tahun 2017, maskapai penerbangan Batik Air kembali membuka rute baru. Batik Air akan melayani penerbangan dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Denpasar melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya.
Selain Denpasar, Batik Air juga membuka rute baru dari Bandara Internasional Soeta menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan melalui Bandara Syamsudin Noor dan sebaliknya.
“Dengan terdaftarnya Batik Air dalam sertifikasi keselamatan tingkat global yaitu IOSA (IATA Operational Safety Audit) pada November 2016, tentu akan semakin meningkatkan rasa percaya diri kami dalam berkomitmen melayani pelanggan dengan maksimal,” kata Edward Sirait, presiden direktur Lion Air Group, dalam keterangannya, Selasa 27 Desember 2016.
Seperti diketahui bahwa Batik Air pada periode liburan Natal dan pergantian tahun baru berencana menambah frekuensi penerbangannya dengan menyediakan 7.200 kursi tambahan demi menampung lonjakan penumpang.
Edward menambahkan bahwa Batik Air akan terus berekspansi dalam membuka jaringan konektivitas penerbangannya ke berbagai daerah, baik penerbangan domestik maupun internasional, seperti yang sedang dalam proses perizinannya menuju India dan Australia.
Saat ini, Batik Air mengoperasikan 37 armada pesawat dengan berbagai jenis seperti Boeing 737-900ER dan Airbus A320 CEO yang terbang ke 29 destinasi tujuan dengan frekuensi penerbangan per hari mencapai 208.
Bos InJourney Airports 'Curhat' Kendala di Industri Aviasi
Direktur Utama Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi, mencurahkan isi hatinya soal beragam masalah serta berbagai tantangan industri aviasi saat ini.
