Pengangguran Digaji Rp7,8 Juta Per Bulan

Finlandia
Sumber :
  • Businessinsider

VIVA.co.id – Mencari pekerjaan sangat susah saat ini. terlebih lagi jika Anda tidak memiliki pendidikan tinggi atau minimal lulus dari universitas. Apa rasanya bisa bila pemerintah di negara yang Anda tinggali memberikan gaji kepada Anda meskipun menganggur. 

Kelas Menengah Tiongkok Dalam Kecemasan

Dilansir dari Aljazeera, Rabu 4 Januari 2017, hal tersebut bukanlah mimpi, saat ini Finlandia sedang melakukan uji coba kebijakan itu. Percobaan dilakukan dengan memilih secara acak penganguran berusia antara 25-58 tahun. 

Para peserta akan diberi gaji sebesar penghasilan bebas pajak di negara skandinavia tersebut sebesar US$586 per bulan atau sekitar Rp7,8 juta (kurs Rp13.465 per dolar AS) selama dua tahun. 

Ekonomi Sulit, Para Pengangguran di Tiongkok Terpaksa Tidur di Pipa Saluran Pembuangan

Pemerintah setempat nengungkapkan, kebijakan ini bertujuan untuk menemukan cara terbaik untuk mereformasi kembali sistem jaminan sosial di negara tersebut untuk beradaptasi dengan perubahan pasar tenaga kerja. Proyek ini juga dilakukan  untuk memangkas birokrasi dan menyederhanakan sistem jaminan sosial. 

Skema jaminan sosial yang diluncurkan pada 1 Januari 2017 ini juga diharapkan menjadi insentif bagi tenaga kerja di negara tersebut. Karena, meskipun sudah mendapatkan kerja, gaji tersebut masih diberikan hingga masa uji coba berakhir.

Bocah SD Disiksa dan Dipaksa Ngamen sampai Larut Malam oleh Ortu Pengangguran

Mengingat, saat ini warga Finlandia yang sangat pemilih untuk menerima pekerjaan. Mereka takut akan kehilangan tunjangan kesejahteraan, apabila telah mendapatkan kerja. 

Dalam inplementasinya, para peserta akan dipantau , bagaimana perilaku mereka dengan insentif ini. Apakah mereka akan tetap menganggur atau menggunakan insentif ini sebagai modal untuk bekerja. (adi)

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Ekonom Senior Ingatkan Presiden Terpilih soal Perang Iran-Israel Bisa Bikin Ekonomi RI Berantakan

Ekonom senior Didik Junaidi Rachbini mengingatkan kepada presiden terpilih tentang perang antara Iran dengan Israel yang berpotensi membikin perekonomian RI berantakan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024