- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan pada perdagangan terakhir akhir pekan ini, ditutup menguat, di tengah pelemahan bursa saham Eropa. Bursa Efek Indonesia mencatat, IHSG naik 21 poin, atau 0,4 persen ke level 5.347, setelah bergerak di antara 5.318-5.350.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak indeks masih menunjukkan proses penguatan lanjutan untuk pekan depan
"Pola pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi penguatan yang cukup besar," ujarnya di Jakarta, Jumat 6 Januari 2017.
Berdasarkan data BEI, sebanyak 177 saham naik, 110 saham turun, 113 saham tidak bergerak, dan 178 saham tidak ditransaksikan. Sementara itu, transaksi investor mencapai Rp4,94 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,83 triliun, negosiasi Rp1,1 miliar, dan tunai Rp66 juta.
Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp51,96 miliar. Sedangkan sebanyak sembilan dari total 10 indeks sektoral menguat, dipimpin sektor pertambangan yang naik 1,25 persen dan infrastruktur yang naik 0,97 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bervariasi. Indeks Kospi di Korsel menguat 0,35 persen dan Hang Seng di Hong Kong terapresiasi 0,21 persen. Sedangkan Nikkei 225 di Jepang, turun 0,34 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman melemah 0,22 persen, dan CAC di Prancis terkoreksi 0,31 persen. Sedangkan FTSE100 di Inggris, naik 0,03 persen. (asp)
IHSG Masih Berpeluang Menguat, Simak Saham-saham Pilihan Hari Ini
IHSG melemah 23 poin atau 0,33 persen di level 6.905 pada pembukaan perdagangan Senin 7 Maret 2022. Namun masih berpotensi menguat.
