Menkeu Sri Mulyani Beri Arahan Soal Ini ke Pejabat Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G. Asmara

VIVA.co.id – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menggelar rapat kerja nasional dengan seluruh pegawai Eselon I & II Kementerian Keuangan pada hari ini, Selasa 10 Januari 2017, di aula Mezzanine, gedung Kemenkeu, Jakarta. Bendahara Negara kali ini memberikan arahan dalam menghadapi tantangan tahun ini.

Hari Perempuan Internasional, Sri Mulyani Bicara Pemimpin Wanita

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id di lokasi, seluruh pejabat Eselon I & II hadir dalam rakernas ini. Seperti Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi, Direktur Bea dan Cukai Heru Pambudi, Direktur Jenderal Anggaran Askolani, dan Direktur Jenderal Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono.

Kemudian, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Sonny Loho, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo, Sekretaris Jenderal Hadiyanto, dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara.

Kemenkeu Catat Aset Tanah PTNBH Senilai Rp161,30 Triliun

Mengenakan terusan batik berwarna orange, Sri mengingatkan, kepada seluruh jajarannya, agar tidak lupa untuk tetap menjadikan kas keuangan negara sebagai salah satu instrumen untuk mengentaskan kemiskinan, dan kesenjangan di berbagai wilayah Indonesia.

"Untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur, ada tiga yang menjadi penghalang. Kemiskinan, kesenjangan, dan ekonomi yang terus menerus menjadi kompetitif," ungkap Ani, sapaan akrab Sri Mulyani.

Pemanfaatan Aset Negara Buat Bangun IKN Jadi Fokus Kerja DJKN 2022

Satu hal yang paling penting, ditegaskan mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut, adalah dengan terus berinvestasi menjadikan sumber daya manusia yang dimiliki menjadi lebih berkualitas. Tentu, terkait pengelolaan kas keuangan negara ke depan. (asp)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani: Perempuan Harus Buktikan Layak Jadi Pemimpin

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perempuan Indonesia harus terus meningkatkan kompetensi dan kualitas diri, terutama mengenai peran kepemimpinan.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022