VIVA.co.id – Harga cabai hingga saat ini masih tinggi di kisaran Rp65 ribu per kilogram. Tidak ingin merugi dengan membeli cabai segar yang mahal, cabai busuk pun jadi incaran sejumlah penjual makanan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Di pasar tradisional Terong Makassar, saat ini harga cabai segar masih di kisaran Rp65 ribu per kilogram. Sedangkan cabai busuk dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram.
"Sekarang lebih laku (cabai) yang busuk, karena pedagang biasanya tinggal dia giling atau blender," kata salah satu pedagang cabai, Muhtar (44) di Pasar Terong, Selasa, 10 Januari 2017.
Ia mengatakan, cabai busuk yang dijualnya diborong penjual makanan seperti pedagang bakso dan coto Makassar. Menurutnya, cabai busuk tersebut akan dijadikan sambal ataupun cabai ulek lainnnya.
"Paling banyak penjual bakso sama penjual coto yang beli. Semenjak harga cabai mahal, mereka jadi beli yang kering atau busuk. Tapi waktu dipetik tetap segar," jelasnya.
"Jadi kalau sudah beberapa hari (cabai) tidak laku, pulang kita jemur. Besoknya kita jual lagi," katanya.
Terkait harga cabai segar sendiri, Muhtar mengatakan setiap hari harga terus berubah. Kadang melonjak naik, kadang turun.
"Tiga hari yang lalu sampai Rp100 ribu. Besoknya turun jadi Rp70 ribu. Kemarin turun sampai Rp50 ribu. Sekarang naik lagi, jadi Rp65 ribu," tuturnya.
Tidak menentunya harga cabai, menurut Muhtar, disebabkan minimnya pasokan cabai yang diterimanya. Sementara banyak pembeli yang menginginkan.
"Kalau di sini saya sudah langganan dengan pedagang makanan. Jadi naik atau tidak harganya, tetap laku. Sekarang barangnya saja yang susah, sekarang lagi kurang, tapi pembeli tetap banyak," ucap pria yang khusus menjual cabai dan tomat saja di Pasar Terong Makassar itu.
Saat ini, pasokan cabai untuk pasar-pasar di Makassar disuplai dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
