- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan akhir pekan ini ditutup terkoreksi seiring melemahnya bursa Eropa hari ini. Bursa Efek Indonesia mencatat, IHSG turun 4,79 poin, atau 0,09 persen ke level 5.312, setelah bergerak di antara 5.297-5.321.
Sementara itu, di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 28 poin (0,21 persen) ke Rp13.360 per dolar Amerika Serikat, setelah bergerak di kisaran Rp13.343-Rp13.381.
Analis ReLiance Securities, Lanjar Nafi mengatakan, penguatan IHSG hari mulai terbatas, sehingga ditutup terkoreksi tipis di akhir pekan.
"Penguatan ini akan cenderung tertahan, melihat kondisi pergerakan indikator yang mulai memasuki area jenuh beli,” ujarnya di Jakarta, Jumat 27 Januari 2017.
Sebanyak 130 saham naik, 154 saham turun, 119 saham tidak bergerak, dan 169 saham tidak terjadi transaksi.
Hari ini, investor bertransaksi Rp5,5 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,29 triliun, negosiasi Rp1,21 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih Rp130 miliar.
Sebanyak empat dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor barang konsumsi yang turun 0,89 persen, dan infrastruktur turun 0,59 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,34 persen, dan Straits Times Index di Singapura menguat 0,43 persen, sedangkan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,06 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa, justru melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,09 persen, DAX di Jerman melemah 0,29 persen, dan CAC di Prancis terkoreksi 0,53 persen. (asp)