- CNBC
VIVA.co.id – Pasar saham Asia pagi ini dibuka melemah. Bursa saham Jepang jatuh lebih dari satu persen, di balik penguatan mata uang yen terhadap dolar AS dan menjelang keputusan kebijakan moneter Bank of Japan.
Dilansir dari laman CNBC, pada Selasa 31 Januari 2017, indeks Nikkei Stock Average turun 1,08 persen, sedangkan indeks Topix melemah 1,06 persen. Sementara itu, yen menguat terhadap dolar, dari 115,20 per dolar AS menjadi sekitar 113,68 per dolar AS di perdagangan pagi.
Saham-saham di bursa Jepang melemah, khususnya pada saham penjualan barang ekspor ternama. Seperti, saham Toyota tercatat turun 1,4 persen, Honda jatuh 2,07 persen, Nissan melemah 1,19 persen, Sony terkoreksi 2,83 persen, dan Fujitsu turun 3,98 persen.
Selain Jepang, saham lain di Asia Pasifik juga tercatat melemah seperti di bursa Australia, indeks ASX 200 pada pagi ini dibuka turun 0,63 persen dan indeks Kospi di bursa Korea Selatan tercatat melemah 0,33 persen.
Kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menandatangani sebuah perintah eksekutif yang melarang sementara warga negara Irak, Suriah, Iran, Sudah, Libya, Somalia, dan Yaman masuk ke AS telah membuat pasar saham AS jatuh.
Akibat kejatuhan bursa AS tersebut, di pasar mata uang, dolar Amerika Serikat juga melemah terhadap mata uang di dunia.