Alasan Laba Bersih BRI Hanya Naik 1,9 Persen

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Sumber :
  • www.skyscrapercity.com

VIVA.co.id - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan kinerja laba yang cukup positif pada 2016. Laba bersih perseroan meningkat menjadi Rp25,7 triliun atau tumbuh tipis 1,98 persen dari perolehan laba 2015 yang sebesar Rp25,2 triliun.

Laba Bersih BTN 2021 Naik 48,3 Persen, NPL Turun

Menurut Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso, membubungnya nilai pencadangan ditengarai menjadi salah satu penyebab lambatnya pertumbuhan laba perusahaan. Sepanjang 2016, pencadangan perseroan meningkat hingga 170 persen.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) tetap rendah. "Pada dasarnya laba BRI selalu positif setiap tahun," ujarnya di gedung BRI di Jakarta pada Selasa, 31 Januari 2017.

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

NPL netto BRI pada 2016 tercatat sebesar 1 persen atau turun dari tahun sebelumnya 1,2 persen. NPL gross sebesar 2 persen atau sama dengan tahun lalu.

Sunarso mengatakan, perolehan laba Rp25,7 triliun hanya berasal dari bisnis bank. Namun, secara konsolidasi laba perusahaan berada di angka Rp26,2 triliun.

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021 Capai 3,69 Persen

Di samping itu, menurut dia, tantangan global tahun ini belum berubah. Namun, BRI tetap bersyukur ekonomi Indonesia masih positif. BRI tetap fokus menjalankan bisnis dengan hati-hati.

"Bank ini dikelola profitable namun tetap dikelola secara prudent. Kami pun optimis dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah," katanya. (art)

Direktur Utara BTN Haru Koesmahargyo.

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

Sementara itu saldo dari nasabah BTN yang teregistrasi meningkat lebih dari 250 persen pada tahun 2021.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022