Tips Hemat Keuangan Rumah Tangga

Ilustrasi Berbelanja
Sumber :

VIVA.co.id – Biaya rumah tangga, merupakan salah satu biaya yang sangat mungkin membengkak, jika tidak dikontrol dengan baik. Selain kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder keluarga pun dapat menumpuk walaupun anggaran belanja tetap. 

Antisipasi Penipuan! 10 Tips Aman Belanja Online Menjelang Lebaran 

Untuk anda yang berpenghasilan seadanya, mungkin biaya keuangan rumah tangga dapat sangat memberatkan, untuk itu, simaklah beberapa tips penghematan dari Cermati.com yang dapat dilakukan.

1. Hemat dalam pemakaian, listrik, air, telepon, dan bensin

Gudang Penyimpanan Paket di Cengkareng Kebakaran, Lazada Klaim Pengiriman Tak Terganggu

Keempat hal ini dapat sangat memengaruhi besarnya jumlah uang yang dikeluarkan setiap bulannya. Keempat pos ini adalah dana yang tergolong tetap, ini berarti Anda akan mengeluarkan dana tersebut setiap bulannya.

Mulailah dari menghemat pemakaian listrik, misalnya, matikan lampu pada saat Anda tidak memakainya, atau ketika malam hari pada saat istirahat. Anda pun dapat mengganti bohlam dengan daya yang lebih kecil sehingga listrik yang dipakai tidak terlalu banyak.

Destinasi Baru, Tempat Berbelanja Ini Bisa Bermain dan Berkarya Bersama

Setelah listrik, beralihlah ke penghematan air, matikanlah keran air setiap kali tidak memakainya, bayangkan berapa banyak air yang terbuang sia-sia hanya karena bak air yang meluap. Opsi kedua adalah mendaur ulang air, seperti gunakan air cucian baju untuk mengepel rumah, atau menyiram jalanan depan rumah Anda. 

Pemakaian telepon (pulsa dan kuota internet) juga dapat sangat memakan biaya. Kurangilah telepon yang tidak penting dan manfaatkan wifi di tempat umum.

Karena bensin merupakan biaya yang harus dikeluarkan tiap bulannya, berhematlah dalam memakainya. Anda pun dapat menebeng teman, atau tetangga yang sejalan dengan tempat kerja dan sebagai kompensasinya, Anda dapat membayar uang tol atau uang makan supir mereka. 

Gunakanlah transportasi umum jika memungkinkan, sehingga biaya bensin akan lebih sedikit.

2. Mulailah dari kebiasaan sehari-hari

Kebiasaan untuk hidup sederhana harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan Anda membiasakan anak-anak, atau pasangan untuk membawa bekal masakan rumah ke sekolah dan kantor untuk menghemat uang konsumsi. 

Membiasakan diri untuk berbelanja di pasar tradisional daripada pusat perbelanjaan mewah juga dapat membantu Anda menghemat uang bulanan.

Cara lain adalah dengan membiasakan diri untuk menyusun rencana anggaran setiap bulannya untuk menghindari pembelanjaan uang melebihi penghasilan Anda. Dengan kebiasaan-kebiasaan mudah seperti itu, sedikit demi sedikit Anda akan belajar cara berhemat, sehingga lebih terbiasa dengan kehidupan sederhana.

3. Belilah dalam jumlah banyak

Biasanya barang yang dijual dengan harga grosir akan lebih murah. Anda dapat memanfaatkan pembelian dalam jumlah banyak untuk barang-barang kebutuhan sehari-hari yang pasti dihabiskan berkala, seperti sabun, sampo, bahan-bahan masakan, hingga peralatan sekolah untuk anak-anak Anda.

Selain itu, membeli dalam jumlah banyak akan mengurangi intensitas Anda mengunjungi pusat perbelanjaan, ini berarti pengeluaran yang lebih sedikit, karena akan lebih sulit tergiur untuk menghabiskan uang. Biasanya, waktu belanja yang paling sesuai adalah satu bulan sekali.

4. Cermat dalam belanja

Cara berbelanja dapat sangat menentukan jumlah uang yang dihabiskan, misalnya saja berbelanja ketika terdapat potongan harga akan membantu Anda mendapatkan barang yang sama dengan harga yang lebih rendah. 

Waktu berbelanja juga sangat menentukan jumlah uang yang Anda keluarkan, misalkan ada koleksi pakaian yang baru diluncurkan, janganlah terburu-buru untuk membelinya, tunggulah beberapa minggu atau bulan setelahnya. Salah satu cara kreatif untuk cermat dalam berbelanja adalah dengan membawa kalkulator setiap berbelanja. 

Kalkulator berfungsi sebagai pengingat jumlah uang yang telah dikeluarkan dan sisa uang yang masih tersedia untuk dipakai. Membayar dengan uang tunai dibandingkan kartu debit, atau kartu kredit juga dapat membatasi keinginan Anda untuk membelanjakan uang percuma, serta membuat anda lebih sadar akan uang yang telah dihabiskan.

Kurangi pos dana yang tidak penting

Kunci untuk melakukan penghematan adalah dengan mengurangi dana-dana yang tidak penting. Dengan memangkas pengeluaran anda mulai dari hal-hal kecil, anda dapat menghemat cukup banyak uang dan mampu mengalokasikannya ke hal-hal yang lebih penting. 

Dalam pengaturan keuangan rumah tangga, jangan lupa untuk selalu menyisihkan dana untuk investasi atau tabungan. Tabungan, atau investasi ini dapat berguna untuk Anda kelak, selamat berhemat! (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya