- TheStreet
VIVA.co.id – Mandiri Sekuritas memprediksi perusahaan yang bergerak di sektor konsumer diperkirakan mencatatkan pertumbuhan laba besar pada akhir 2017. Hal itu seiring dengan mulai membaiknya harga komoditas dalam satu tahun belakangan ini.
Analis Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer, mengungkapkan kenaikan harga komoditas akan berdampak pada pertumbuhan laba yang akhirnya juga akan berdampak pada saham-saham perusahaan-perusahaan yang bidang usahanya berbasis komoditas..
“Sebab kenaikan harga sahamnya (komoditas) sudah terjadi sebelumnya, namum pada tahun ini kita harus cermat saham-saham yang terdampak dari kenaikan komoditas itu salah satunya saham konsumer, “ ujar Adrian di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2017.
Joezer merekomendasikan untuk agar para investor mulai melirik saham-saham konsemer untuk dikoleksi pada 2017 ini. Contohnya, PR Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan target harga Rp75.500, emiten rokok itu diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 20,8 persen pada akhir tahun ini.
“Kita lihat kenaikan cukai rokok tidak setinggi tahun lalu dan harganya masih murah saat ini,” tuturnya.
Selain itu, dia juga merekomedasikan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), karena emiten produsen makanan ini diperkirakan mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 5,5 persen di 2017 dan 11,5 persen pada tahun 2018.
Disamping itu, PT Mitra Adiperkasa (MAPI), lantaran emiten ritel itu diperkirakan mencatakan pertumbuhan laba sebesar 84 persen pada akhir 2017. (ren)
Daftar Harga Pangan 23 April 2024: Daging Sapi hingga Telur Ayam Turun
Harga komoditas pangan mayoritas terpantau rata-rata mengalami penurunan.
