Pagi Ini Pasar Asia Terus Lanjutkan Penguatan

Seorang warga mengamati papan di bursa saham Jepang.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Pasar saham Asia pagi ini dibuka naik setelah investor memandang ketegangan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin negara lainnya tak terlalu dipikirkan. Investor juga masih menunggu dibukanya pasar China setelah libur panjang tahun baru Imlek.

Saham-saham di Asia Pasifik Menguat, Terdorong Wall Street

Dilansir dari laman CNBC, Jumat, 3 Februari 2017, Indeks Jepang Nikkei 225 tercatat naik sebesar 0,43 persen pada pembukaan pagi ini, sedangkan indeks Australia ASX 200 naik sebesar 0,19 persen dan Indeks Kospi Korea Selatan tercatat naik 0,19 persen.

Naiknya Indeks Nikkei 225 Jepang pada hari ini disebabkan oleh pertemuan Bank of Japan yang menyatakan bahwa kebijakannya tidak akan bersifat kaku untuk mencapai target imbal hasil obligasi pemerintah menjadi sekitar nol persen.

Tak Jelasnya Reformasi Pajak AS, Ikut Lemahkan Saham di Asia

Pagi ini saham Murata Manufakturing naik sebesar 3,76 persen setelah harian bisnis Nikkei melaporkan bahwa Samsung Electronics akan membuat baterai di perusahaan itu untuk modal smartphone terbarunya Galaxy S8.

Sedangkan untuk, Indeks Kospi naik setelah Bank of Korea mengatakan mengalami surplus transaksi berjalan pada Desember 2016 yang naik tertinggi selama enam bulan menjadi sebesar US$8,5 miliar.

Reformasi Pajak 'Abu-abu', Bursa AS Tahan Kenaikan 

Selain itu, di Korea Selatan, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengatakan bahwa Korea Selatan dan AS akan bersatu untuk menghadapi ancaman dari Korea Utara.

Sementara itu, untuk pasar China daratan diperkirakan akan kembali riuh dan ramai perdagangan setelah libur panjang tahun baru imlek pekan lalu.

IHSG

IHSG Naik Drastis 9,62 Persen di Sesi I, Ini Penyebabnya

Dampak dari sentimen positif di ranah global.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2020