- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution merasa khawatir para generasi milenial, atau generasi tahun kelahiran 80-90an sulit untuk memiliki rumah dalam beberapa tahun mendatang.
"Dalam waktu beberapa tahun, generasi milenial tidak ada yang bisa memiliki rumah di dalam kota," ujarnya, saat ditemui di gedung Patkati Center Jakarta, Rabu 8 Februari 2017.
Menurutnya, meskipun gaji, atau pendapatan masyarakat naik per tahunnya, tetapi tetap saja tidak mampu mengejar kenaikan harga properti, khususnya harga pembakuan rumah.
"Lima tahun belakangan, gaji paling naiknya 10 persen per tahun, harga tanah naik 15 persen per tahun." tuturnya.
Hal ini, merupakan isu ketimpangan yang perlu menjadi perhatian pemerintah. Darmin meyakini, dengan semakin besar angka ketimpangan sosial di masyarakat, maka Indonesia tidak akan lolos dari jebakan penghasilan menengah.
Darmin menuturkan, pemerintah harus berani mengambil langkah inisiatif untuk mengatasi hal ini, seperti misalnya memiliki land bank, atau bank tanah.
"Sebetulnya, tanah pemerintah itu banyak, namun ya itu biasa, ada yang enggak keurus dan akhirnya dinakalin dan akhirnya bobol," tuturnya. (asp)