- ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
VIVA.co.id – Kementerian Perdagangan memprediksi tingginya harga cabai rawit merah akan mulai normal kembali berada di kisaran Rp50 ribu per kilogram pada dua bulan ke depan.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahja Widayanti mengatakan hal itu akan terjadi seiring dengan pasokan cabai rawit merah yang mulai meningkat pada akhir Februari dan terus meningkat sampai April-Mei 2017.
"Karena sudah mulai panen dan intensitas hujan diprediksi sudah menurun," ucap Tjahja kepada VIVA.co.id pada Jumat, 10 Februari 2017. Namun sayangnya, ia belum dapat menyebutkan angka perkiraan pasokan produksi yang akan tersedia.
Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun, menyebutkan peluang la nina diprediksi masih berpeluang terjadi sampai dengan bulan Februari 2017, dan kembali normal pada bulan Maret-April 2017.
Sementara upaya mengatasi kenaikan harga cabai rawit merah saat ini, ia mengungkapkan bahwa pemerintah terus berupaya melakukan langkah-langkah optimalisasi distribusi dari daerah yang berlebih pasokannya ke daerah yang kekurangan.
Hal itu dilakukan melalui kerjasama antara Keemnterian Perdagngan (Kemendag), Kementrian Pertanian (Kementan), Perum Bulog, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Mekanisme kerja sama yang dilakukan yaitu Kementan menyediakan informasi sentra-sentra produksi yang terjadi panen. Lalu, Kemendag menyediakan informasi daerah-daerah yang mengalami lonjakan harga tinggi.
Sementara Perum BULOG,dan PT PPI, melakukan pengadaan stok dari daerah sentra produksi sesuai informasi dari Kementan, untuk didistribusikan ke daerah-daerah yang mengalami lonjakan harga sesuai informasi Kemendag.
Sebagai informasi, harga cabai rawit merah yang saat ini memiliki volatilitas tinggi dibanding jenis cabai lainnya, di pasar Mampang pada Senin kemarin menurut pantauan VIVA.co.id hingga mencapai Rp190 ribu per kg.
Sementara itu menurut data Kemendag, harga cabai rawit merah di beberapa daerah perbatasan menunjukkan harga, Rp65 ribu per kg di pasar batas Wamanggu Merauke. Kemudian di perbatasan Kalimantan Barat kota Sambas, harga cabai Rp100-120 ribu per kg.
