- Reuters Photo
VIVA.co.id – Investor saham terkaya di dunia, Warren Buffett, menjual semua saham Walmart milik perusahaannya Berkshire Hathaway, senilai US$900 juta. Buffett memilih melepas semua sahamnya untuk berinvestasi di saham perusahaan penerbangan.
Dilansir Business Insider, Rabu 15 Februari 2017, keputusan Buffett merupakan pukulan bagi perusahaan retail terbesar Amerika Serikat itu di tengah persaingan ketat dengan Amazon dan kompetitor retail online lainnya. Tahun lalu, Buffett mengakui retail tradisional berjuang dalam menghadapi persaingan dengan raksasa e-commerce.
Buffett pertama kali membeli saham retail Walmart pada 2005. "Ini adalah kekuatan besar, besar, dan sudah mengganggu banyak orang, dan ini akan mengganggu lebih banyak," kata Buffett dalam pertemuan para pemegang saham di 2016.
Nilai pasar Amazon saat ini US$356 miliar, lebih unggul dibanding Walmart yang memiliki pangsa pasar US$298 miliar. Sejak akhir 2014, saham Walmart sudah anjlok sekitar 21 persen, sedangkan saham Amazon melonjak 119 persen.
Mantan direktur utama Walmart, Mike Duke, pada 2012 menyatakan bahwa penyesalan terbesar dirinya sebagai CEO adalah tidak berinvestasi lebih banyak di e-commerce untuk bersaing lebih baik dengan Amazon. Sejak itu Walmart mulai berinvestasi jutaan dolar di e-commerce.
Namun, Walmart hanya mendapatkan pangsa pasar yang kecil di bisnis e-commerce jika dibanding dengan Amazon. Nilai penjualan online Walmart hanya US$13,7 miliar di 2015 jauh tertinggal dibanding dengan Amazon yang mencapai US$107 miliar. (hd)
Amazon Bakal PHK 18.000 Karyawan
Amazon dikabarkan berencana memberhentikan lebih dari sekitar (kurang lebih) 18.000 pekerja, 8.000 lebih banyak dari perkiraan semula di akhir tahun November 2022.
