Jonan Sindir Bos Freeport McMoRan soal PHK Karyawan

Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Freeport McMoRan Inc selaku induk usaha dari PT Freeport Indonesia berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK para karyawannya. Upaya itu dilakukan akibat larangan ekspor konsentrat oleh pemerintah yang pada akhirnya membuat kegiatan operasional perusahaan terhenti sejenak.

Pemerintah Bakal Tambah Saham Freeport Jadi 61 Persen, Bahlil Buka-bukaan Pertimbangannya

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan pun menyindir keputusan Chief Executive Officer (CEO) Freeport MacMoRan Inc, Richard C Adkerson yang berencana merumahkan ribuan karyawan Freeport Indonesia, yang mayoritas masyarakat Papua.

“Kalau saya CEO Freeport, saya akan bertindak berbeda,” tegas Jonan, saat ditemui di gedung parlemen, Jakarta, Senin 20 Februari 2017.

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Jonan yang sebelumnya menjadi pimpinan PT Kereta Api Indonesia memandang, karyawan merupakan aset penting yang dimiliki oleh setiap perusahaan. Jonan  enggan menafsirkan, apa yang dilakukan Freeport kepada karyawannya adalah tindakan yang semena-mena. “Anda bisa terjemahkan itu sendiri,” kata mantan Menteri Perhubungan itu.

Sampai saat ini Jonan mengaku belum mendapatkan laporan pasti, apakah sejumlah karyawan perusahaan multinasional yang mayoritas masyarakat Papua itu akan dirumahkan dalam minggu ini. 

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

Sebagai informasi, Freeport MacMoRan Inc mengklaim, pemberhentian ekspor konsentrat terhitung sejak 12 Januari 2017 telah membuat kegiatan operasional PT Freeport Indonesia terganggu. Pemutusan hubungan kerja pun menjadi langkah yang tidak dapat terelakkan.

Presiden Jokowi berada di dalam tambang milik PT Freeport Indonesia

President Jokowi Ensures to Extend Export Permits for Freeport

President Joko Widodo (Jokowi) confirmed the extension of Freeport Indonesia's (PTFI's) copper concentrate export permit, which was set to expire on May 31, 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024