Tahun Ini Akses Jalan Waghete ke Timika Dibuka

Wilayah Timika, Papua.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan akhir 2017, jalan nasional Trans Papua yang menghubungkan Waghete, Kabupaten Deiyai, ke Timika yang menjadi Ibukota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, dapat ditembus.

Prajurit Kidang Kencana Siliwangi Sweeping Jalur Trans Papua, Ada Apa?

"Hal ini merupakan bagian dari Agenda Nawacita yakni membangun dari pinggiran dan meningkatan konektivitas," kata Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VIII Provinsi Papua (Paniai) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Kementerian PUPR, Sutardi, dalam keterangan tertulis, Kamis 23 Februari 2017.

Sutardi menambahkan pada 2017, akan dibuka lagi jalan sepanjang 4 kilometer dari arah Waghete, dan dari arah Timika sepanjang 2,5 kilometer.

Ratusan Kendaraan Terjebak di Jalan Trans-Papua Ruas Jayapura-Wamena sejak Desember 2022

"Anggaran pembukaan jalan baru sepanjang 4 kilometer sebesar Rp22 miliar berupa kegiatan cut and field, serta pemasangan gorong-gorong," ujarnya. Mengenai tantangan di lapangan, Ia mengungkapkan kendala cuaca yang sering hujan menyebabkan jam kerja per harinya hanya dua hingga lima jam. 

Selain itu, aspek topografis dan keamanan juga menjadi salah satu tantangan yang sering ditemui di lapangan. "Namun kami tetap optimis akhir 2017 bisa tersambung," kata Sutardi.

6 Korban Kerusuhan Dogiyai Papua Ditemukan, Satu Jadi Mayat

Dia menjelaskan, dengan tersambungnya Waghete-Timika diharapkan harga bahan pokok dan logistik di sekitar wilayah tersebut akan menurun. Jarak dari Waghete ke Timika yang menjadi pusat kegiatan ekonomi juga menjadi lebih dekat dibandingkan dengan ke Nabire.

"Dengan terbukanya akses ini selain menurunkan harga barang dan jasa, juga akan menciptakan poros pertumbuhan baru, terutama untuk masyarakat Timika, " kata Sutardi.

Sutardi mengatakan, selama ini masyarakat Waghete dan Kabupaten Paniai harus ke Nabire yang berjarak 240 kilometer melalui jalan darat. Dengan adanya ruas Waghete-Timika, mereka bisa beralih ke Timika yang jaraknya lebih dekat.

"Timika merupakan pusat perekonomian yang lebih besar dari Nabire karena di Timika punya bandara internasional dan pelabuhan besar," ujarnya.

Diketahui, selama ini dari Nabire ke Timika hanya bisa dilalui melalui udara. Dengan adanya jalan tersebut, maka kini perjalanan bisa dilakukan melalui darat, yang secara otomatis juga dapat menurunkan harga barang dan logistik karena ongkosnya lebih murah.

Ruas jalan Waghete-Timika merupakan segmen 10 Trans Papua yang memiliki panjang 222,43 kilometer, di mana sebagian besarnya telah teraspal. Panjang jalan yang sudah teraspal adalah 132,7 kilometer, perkerasan agregatnya sepanjang 83,14 kilometer, dan yang belum tersambung masih sepanjang 6,5 kilometer. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya