Kata Pengamat, Bank BUMN Masih Berpotensi Untung

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Sumber :
  • www.skyscrapercity.com

VIVA.co.id – Tahun lalu menjadi tantangan berat bagi industri sektor keuangan, lantaran berbagai tekanan menerpa sektor ini mulai dari  keinginan pemerintah menekan bunga kredit menjadi single digit, penurunan penyaluran kredit dan kualitas kredit, hingga sentimen dari luar seperti efek Brexit dan kenaikan suku bunga AS. 

Pelindo Bantu Warga yang Mau Mudik Lebaran Tapi Terkendala Biaya

Sehingga perbankan dalam negeri mulai melakukan pencadangan di tahun 2017, seiring antisipasi kualitas kredit yang memburuk.  Namun, apakah aksi pencadangan yang dilakukan perbankan ini merupakan sinyal untuk para investor, bahwa mereka harus berhati-hati terhadap kinerja Saham Bank ke depan? 

Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia, Haryajid Ramelan, mengatakan pencadangan memang perlu dilakukan, karena bank harus menekan potensi kredit macet, serta fokus dalam upaya perbaikan dalam kualitas kredit. 

Tebar Kehangatan di Safari Ramadan BUMN 2024, Kementerian BUMN dan Bank Mandiri Gelar Pasar Murah

Sehingga, secara jangka panjang saham-saham bank khususnya perbankan pelat merah masih menjadi rekomendasi untuk dikoleksi. 

Apalagi, menurutnya, bank-bank tersebut selalu menghasilkan laba dan memberikan dividen setiap tahunnya. "Menurut saya BRI dan Mandiri masih bagus," kata Haryajid di acara diskusi meneropong prospek saham perbankan 2017.

Erick Thohir Rombak Komisaris PLN, Nawal Nely Gantikan Tedi Bharata

Di kesempatan yang sama, Senior Investment Samuel Asset Management, Joseph Pangaribuan, mengungkapkan bank-bank dalam beberapa tahun mengalami banyak tantangan. 

Keoptimisan perbankan akan kondisi perekonomian membuat bank agresif dalam melakukan ekspansi bisnis, khususnya dalam hal penyaluran kredit. Padahal, sejak 2010, kondisi ekonomi global sedang kurang positif. Hal inilah yang membuat banyak bank tertekan dari sisi NPL atau kredit bermasalah.

Kendati demikian ia melihat secara jangka panjang saham bank masih positif, asalkan bank tetap konsen dalam melihat pertumbuhan ekonomi ke depan. 

 "Bank diimbau menyesuaikan ekspansi sesuai kondisi ekonomi. Jangka panjang masih oke, tinggal tantangan perbankan saat ini literasi saja harus terus ditingkatkan kepada masyarakat,"  tuturnya. (one)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya