Jaya Ancol Serahkan Lahan untuk Pembangunan MRT Jakarta

Pembangunan MRT di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – PT MRT Jakarta melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama, atau NKB dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, terkait pengerjaan fase kedua dengan rute Bundaran HI–Ancol Timur, pada hari ini, Jumat 3 Maret 2017. 

Tangerang Bakal Ada MRT, Harga Hunian Sekitar Merangkak Naik

Rute Bundaran HI-Ancol Timur sepanjang 13,5 kilometer rencananya akan mulai dibangun pada 2019, dan dapat beroperasi pada 2021.

NKB ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Pihak PT MRT Jakarta diwakili Presiden Direktur MRT Jakarta, William Sabandar, dan dari pihak PT Pembangunan Jaya Ancol diwakili oleh Direktur Utama, C. Paul Tehusijarana.

Ada Proyek MRT Fase 2, Dishub DKI Rekayasa Lalu Lintas di Jalan MH Thamrin

“Kerja sama kedua BUMD (badan usaha milik daerah) DKI Jakarta ini merupakan wujud dari sinergi akan jadi kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan fasilitas masyarakat, termasuk akses masyarakat menuju kawasan Ancol, supaya lebih mudah dan terjangkau," ujar William seperti dikutip dari siaran persnya di Jakarta, Jumat 3 Maret 2017.

PT Pembangunan Jaya Ancol akan memberikan alokasi lahan kepada MRT Jakarta untuk pengembangan stasiun dan depo di kawasan tersebut untuk pengerjaan fase kedua MRT Jakarta. Perluasan wilayah ini akan mendukung perubahan gaya hidup menggunakan transportasi publik, dan memberikan manfaat sebesarnya bagi masyarakat Jakarta dan wilayah penyangga.

Pembangunan MRT Timur-Barat Fase Satu dari Tomang hingga Bekasi Dimulai 2024

Sebagai informasi, pengerjaan proyek MRT Jakarta sampai saat ini mencapai 65 persen dan diprediksi dapat beroperasi pada 1 Maret 2019. Pengerjaan MRT Jakarta struktur bawah tanah telah selesai 80 persen, sedangkan struktur layang sendiri selesai hingga 50 persen.

Pada fase pertama, panjang jalur Lebak Bulus-Bundaran HI adalah 16 kilometer dan akan melayani 173.400 penumpang setiap hari melalui 16 set kereta, yakni 14 set kereta operasi dan dua kereta cadangan. Total tempuh 30 menit dengan jarak antarkereta lima menit sekali.

Fase kedua Bundaran HI-Ancol Timur sepanjang 13,5 kilometer rencananya akan mulai dibangun pada 2019, dan dapat beroperasi pada 2021. Fase ketiga Cikarang-Balaraja sepanjang 87 kilometer akan mulai dibangun pada 2020.

MRT mulai dibangun pada 2013, dan membentang sepanjang kurang lebih 110 kilometer dari Utara - Selatan dan Barat-Timur. Diharapkan, pembangunan di fase kedua dan ketiga akan selesai pada tahun 2024-2027. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya