Laba Bersih Bursa Efek Indonesia Melonjak 192%

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio.
Sumber :
  • Viva.co.id/Romys Binekasri

VIVA.co.id – PT Bursa Efek Indonesia telah mengeluarkan laporan keuangan konsolidasi sepanjang 2016. Hasilnya laba bersih BEI melonjak 192,37 persen.

Balkon Gedung BEI Ambruk, Sebagian Korban Pingsan

Direktur BEI, Tito Sulistio, mengatakan, sepanjang 2016 BEI berhasil meraup laba bersih sebesar Rp344,8 miliar. Angka itu meningkat drastis dari perolehan laba bersih sebelumnya sebesar Rp118,78 miliar.

"Harusnya bursa itu dengan konsolidasi tujuh anak usahanya bisa lebih cepat dari pada emiten mana pun. Tapi sekarang sudah lumayan, dari 75 emiten yang sudah masuk kita sudah keluarkan laporan konsolidasi. Biasanya kan akhir Maret," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, 8 Maret 2017.

Ada ASEAN Talk Challenge Saat Balkon BEI Ambruk

Kenaikan laba bersih dari otoritas pasar modal ini, kata dia, didukung dari kenaikan pendapatan yang cukup signifikan. Pendapatan BEI di 2015 sebesar Rp1,05 triliun, kemudian naik 34,5 persen di 2016 menjadi Rp1,42 triliun.

"Kenaikan laba bersih terbesar. Tapi kalau dilihat juga laba komprehensifnya dari Rp122 miliar naik ke Rp360 miliar, naiknya 295 persen," tuturnya.

Balkon Gedung BEI Ambruk, Area Sekitar Disterilkan

Sementara beban usaha BEI pada 2016 naik 11,1 persen menjadi Rp1,03 triliun. Kendati begitu BEI masih bisa membukukan pendapatan usaha.

"Jadi fungsi kita dua, sebagai BEI kita memobilisasi dana yang dihimpun dari masyarakat, dan untuk sarana investasi jangka panjang. Tapi sebagai PT kita tetap harus bisa memberikan timbal balik yang bagus kepada pemegang saham. Tetap harus efisiensi," ujarnya.

Dari sisi kinerja perdagangan, BEI mencatat rata-rata transaksi harian pasar modal Indonesia di 2016 sebesar Rp7,49 triliun. Angka tersebut meningkat 32,04 persen dibanding 2015 sebesar Rp5,76 triliun. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya