Akankah Hyperloop Saingi Kereta Cepat?

Hyperloop One.
Sumber :
  • www.hyperloop-one.com

VIVA.co.id – Hyperloop digadang-gadang bakal menyaingi transportasi lainnya di Indonesia. Dengan kecepatan yang mencapai 750 mil per jam atau sekitar 1.200 kilometer per jam disebut dapat melebihi kecepatan pesawat terbang. 

Google Punya 'Kembaran' Hyperloop Milik SpaceX, Namanya Heliox

Lantas, apakah moda transportasi ini mampu menggeser posisi kereta cepat yang sedang dibangun RI?

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, dia masih mempertanyakan studi kelayakan moda transportasi masa depan tersebut. Ia enggan berpolemik jika Hyperloop mampu menyaingi kereta cepat. 

VIDEO: Hyperloop Melesat 324 Km/Jam, Elon Musk Banjir Pujian

"Itu jangan ke sana dulu lah, masih belum, jauh kan," kata Prasetyo saat berbincang dengan VIVA.co.id, di ruang kerjanya, Jakarta, Kamis 9 Maret 2017. 

Prasetyo mengatakan, pemerintah memang membuka kesempatan bagi moda transportasi mutakhir tak terkecuali bagi Hyperloop. Upaya itu jelas dituangkan dalam Undang Undang Nomor 23 tentang perkeretaapian. 

Trump Tertarik Hyperloop Dipakai di AS

Hingga kini, kata dia, yang dibutuhkan pemerintah adalah studi kelayakan yang harus diselesaikan oleh perusahaan yang menawarkan tersebut. Menurut dia, pra studi kelayakan saja hingga kini masih baru akan dimulai. 

"Mau ngerjakan proyek triliunan, pra FS (Feasibility Studies)-nya saja belum jelas," tutur dia. 

Ia juga mengaku bingung apakah tepat jika proyek tersebut dibangun dari Tangerang Selatan menuju Bandara Soekarno-Hatta yang notabenenya hanya berjarak 10-15 kilometer. 

"Sekarang katanya mau dibangun dari Tangerang Selatan ke Soekarno-Hatta yang notabenenya paling 10 km atau 15 km. Itu duduk, langsung sampai, apa enggak terbentur-bentur orangnya," tutur dia. 

Seperti diketahui, pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini tengah melakukan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dengan menggandeng pihak China dengan kecepatan sekitar 200-300 km per jam. Sementara itu, pemerintah juga tengah mengkaji pembangunan kereta Jakarta-Surabaya yang dikabarkan akan bermitra dengan Jepang. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya