Empat Kesalahan Saat Mengajukan Kredit Bank

Ilustrasi terima gaji.
Sumber :
  • http://chrisveto.com

VIVA.co.id – Sejak bank beroperasi, masyarakat sudah mengenal pengajuan pinjaman bank. Fasilitas pembiayaan formal ini kian lama kian diminati, karena berbagai keuntungan yang diberikan. Selain nominal pinjaman dimungkinkan dalam jumlah yang besar, kemudahan dalam syarat peminjaman, tempo pencairan pun tergolong cepat. 

BTN Jual Aset Kredit Macet di Makassar, Nilainya Ratusan Miliar

Apalagi, di era digital seperti sekarang, bank dapat memberikan pinjaman yang bisa cair dalam hitungan hari. Sayangnya, mudahnya mendapatkan pinjaman bank tidak diikuti oleh kesadaran masyarakat. Seringkali, masyarakat melakukan kesalahan dalam mengajukan pinjaman. 

Berikut ini, empat kesalahan dalam mengajukan pinjaman di bank seperti dikutip dari CekAja.com, pada Jumat 17 Maret 2017:

BTN Jual Aset Properti Kredit Bermasalah di 4 Kota Ini

1. Tujuan pinjaman tidak jelas

Saat ini, orang semakin mudah mendapatkan pinjaman bank. Sebab, semakin banyaknya lembaga pembiayaan, bank pun bersaing untuk mendapatkan pelanggan. Sayangnya, kemudahan dalam mendapatkan pinjaman kerap disalahgunakan. 

Katanya Begini Rahasia Orang Kaya Kelola Uang

Tidak jarang masyarakat mengajukan pinjaman, atau menerima tawaran pinjaman dari bank tanpa mengetahui peruntukan dana tersebut. Bahkan, banyak juga orang yang mengajukan pinjaman hanya untuk kebutuhan konsumtif yang tidak perlu. Akibatnya, beban keuangan semakin besar dan tidak diimbangi oleh tambahan penghasilan.  

2. Jangan habiskan seluruhnya

Ada kalanya, pinjaman tunai dari bank bisa digunakan untuk kebutuhan konsumtif. Namun, jangan pernah menghabiskan pinjaman tersebut seluruhnya untuk kebutuhan konsumtif. Tidak ada salahnya menyisakan sebagian untuk kebutuhan produktif. Contohnya, mengalokasikan sebagian dana pinjaman sebagai modal usaha. 

Anda bisa memulai usaha dengan modal yang kecil. Dengan demikian, pinjaman yang Anda dapatkan bisa bermanfaat untuk keuangan pribadi Anda dalam jangka waktu panjang. Anda pun bisa memperoleh dana untuk membayar cicilan utang yang akan menjadi kewajiban Anda.

3. Pinjaman Anda untuk orang lain

Jangan pernah mengajukan pinjaman bank untuk orang lain. Sebab, bisa saja Anda mendapatkan masalah di kemudian hari. Contohnya, orang yang mendapatkan uang tersebut mengalami kecelakaan sehingga tidak bisa melunasi cicilan, atau orang tersebut berniat jahat dan kabur di kemudian hari. 

Tentu saja, bank akan menagih Anda karena nama yang ada dalam daftar pemohon pinjaman adalah nama Anda. Untuk itu, segera tolak bila ada orang yang mengiming-imingi uang sebagai balas jasa bila Anda bersedia mengajukan pinjaman untuk orang yang bersangkutan menggunakan nama Anda.

4. Tidak membandingkan produk

Di era digital seperti sekarang, Anda tidak hanya dimudahkan untuk mendapatkan pinjaman. Sebab, Anda juga dimudahkan untuk mengetahui bank mana yang memberikan pinjaman dengan bunga paling ringan. Hal tersebut dimungkinkan, karena adanya website perbandingan produk finansial. 

Cukup mengoperasikan website tersebut melalui smartphone atau gadget Anda, Anda sudah bisa mendapatkan perbandingan produk terbaik, sekaligus mengajukan produk tersebut secara online. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya