Mengenal Lebih Jauh tentang Pasar Modal

Pengenalan Pasar Modal Bagi Pekerja Seni
Sumber :
  • Antara/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Pasar modal atau sering disebut sebagai capital market adalah pasar yang memperjualbelikan berbagai instrumen keuangan jangka panjang, baik itu dalam bentuk utang maupun modal sendiri.

IHSG Masih Berpeluang Menguat, Simak Saham-saham Pilihan Hari Ini

Instrumen keuangan yang biasanya diperjualbelikan di pasar modal antara lain saham, warrant, obligasi, right, dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi.Dalam pasar modal, ada beberapa manfaat yang bakalan didapatkan orang yang terlibat di dalamnya, baik itu dari sisi pemodal maupun dari sisi emiten.

Kalau dilihat dari sisi emiten, dana pasar modal dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menghimpun dana jangka panjang tanpa harus melakukan intermediasi keuangan. Dari sisi pemodal atau pemilik dana, pasar modal dibutuhkan sebagai wadah untuk melakukan investasi terhadap semua aset yang dimiliki.

Perangnya di Ukraina Kok Pasar Modal RI Negatif, Ini Sebabnya

Namun secara umum, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari keberadaan pasar modal, diantaranya:

1.       Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi semua pelaku dunia usaha
2.      Memberikan wahana investasi yang sangat beragam sehingga para pemodal bisa melakukan  diversifikasi
3.   Siapa saja bisa bergabung dalam pasar modal, mulai dari lapisan masyarakat bawah, menengah, bahkan tingkat atas
4.     Adanya profesionalisme dalam mengelola dana yang dimiliki sehingga perekonomian negara dapat semakin berkembang.

Perusahaan Teknologi Diproyeksi Makin Mendominasi Ekonomi RI

Saat ini, pasar modal di Indonesia berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kinerja dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam mengelola dana di tengah-tengah keadaan perekonomian yang semakin tidak bisa ditebak.

Hasil dari laba dan rugi bersih juga mengalami peningkatan. Tercatat sebanyak 511 emiten mencapai keuntungan sebesar RP 213,67 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 82,39 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Peningkatan yang terjadi tentu saja disebabkan oleh meningkatnya kegemaran dalam memanfaatkan produk dan jasa keuangan formal, seperti menabung, meminjam uang, mengikuti asuransi, menyimpan uang yang aman, dan melakukan transfer.

Selain masyarakat Indonesia sendiri, apakah investor asing juga turut berpartisipasi dalam pengembangan pasar modal di Indonesia? Ya! Para investor asing tidak sungkan-sungkan untuk menanamkan modal yang dimilikinya pada pasar modal Indonesia.

Tercatat sepanjang 2016, dana yang terhimpun dari investor asing mencapai Rp25,28 triliun. Kepemilikan modal asing pada pasar modal Indonesia juga lebih besar ketimbang modal domestik yaitu 64,4 persen untuk modal asing dan 35,6 persen untuk modal domestik. Bisa dilihat, perbandingannya hampir mencapai dua kali lipat, bukan?

Lantas lembaga apa saja yang turut berpartisipasi dalam mengembangkan dana pasar modal? Berikut ulasannya:

1. Bapepam

Adalah lembaga yang mengatur dan mengawasi kegiatan pasar modal di Indonesia. Keberadaan dari Bapepam bertujuan untuk mewujudkan kegiatan pasar modal yang aman, teratur, wajar, dan tak ketinggalan untuk melindungi modal yang dihimpun dari masyarakat. Jadi semua pengelolaan yang ada di pasar modal, akan diketahui oleh Bapepam.

Sehingga lembaga yang menghimpun modal dari masyarakat tidak boleh membuat kebijakan semaunya terkait dengan pengelolaan dana.

2. Bursa Efek

Adalah lembaga perseroan yang menjalankan perdagangan efek yang ada di Indonesia. Bursa efek adalah bursa yang menangani tentang jual beli saham.

3. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian

Lembaga ini adalah lembaga yang bertugas untuk menyediakan jasa kliring sekaligus sebagai penjamin penyelesaian transaksi di bursa efek. Setiap transaksi yang dilakukan, harus melewati lembaga yang satu ini terlebih dahulu baik itu yang berkaitan dengan pembayaran, pertambahan dan pengurangan saham yang dimiliki oleh pemodal.

4. Perusahaan Efek

Adalah perusahaan yang menjamin agar emisi atau penerbitan sekuritas yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dapat terjual semuanya.

5. Reksadana

Adalah sebuah instrumen investasi yang akan menghimpun dana dari para pemodal, kemudian dana tersebut akan dikelola oleh seorang manajer investasi profesional.

Pengembangan Usaha

Perlu diketahui bahwa keuntungan yang diperoleh dari pasar modal nantinya tidak hanya akan diberikan kepada para investor saja, namun sebagian juga akan dimanfaatkan untuk pengembangan usaha yang dapat berupa pembangunan pabrik.

Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional, keuangan, bahkan dapat memperluas lapangan usaha yang dijalankan. Dalam hal ini, OJK akan terus berusaha untuk menghimpun dana dari sektor swasta, BUMN, maupun modal asing untuk selalu memanfaatkan produk pasar modal bagi kebutuhan investasi jangka panjang.

Selain itu, OJK juga akan berusaha untuk menumbuhkan niat dalam diri pemodal lokal untuk turut berpartisipasi dalam dunia pasar modal. Jadi pasar modal di Indonesia dapat berkembang, begitu juga dengan dunia usaha yang dikelola oleh masyarakat Indonesia.

Itulah sedikit penjelasan tentang dunia pasar modal. Siapa pun berhak untuk bergabung dalam dunia pasar modal. Tidak apa jika modal yang ditanamkan kecil, karena berapapun modal yang ditanamkan bisa membantu mengembangkan unit usaha yang ada di Indonesia. Jadi masih ragu untuk bergabung?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya