IHSG Diproyeksi Cetak Rekor Baru Pekan Ini

IHSG
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Pasar saham Tanah Air pada awal pekan ini diproyeksi bakal  berbalik arah menguat atau rebound. Indeks harga saham gabungan bakal menguji target batas atas atau resistance  psikologis terdekat di level 5.700, setelah di akhir transaksi pekan kemarin melemah tipis ke level 5.616.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

Analis PT KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko menilai, koreksi IHSG akhir pekan lalu wajar terjadi. Hal tersebut akibat aksi jual selama beberapa hari di pekan kemarin.

Menurutnya, hal tersebut setelah kaum investor jual atau bearish yang tidak tahan dengan volatilitas regional dan Indeks EIDO telah memicu tertundanya kenaikan IHSG.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

"Bila memang momentum dapat menembus resistance kunci di 5.650 dan bertahan di atas level tersebut, maka arah berikutnya adalah percobaan untuk mencetak new high baru dan mengetes resistance  psikologis 5.700 dan 5.790," katanya di Jakarta, Senin, 17 April 2017.

Dengan demikian, kata Yuganur, adanya potensi pembalikan arah menguat pada IHSG di perdagangan hari ini mesti direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

1. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) dengan target perdagangan di kisaran Rp760-840.

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMD membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resistance psikologis di kisaran Rp760-840.

2. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan target perdagangan di kisaran Rp4.275-4.550.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di kisaran Rp4275-4.550.

3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target perdagangan di kisaran Rp770-800.

Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp770-800.

4. PT Waskita Precast Tbk (WSBP) dengan target perdagangan di kisaran Rp560-600.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di kisaran Rp560-600.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya