Masalah Keuangan Jadi Alasan Menteri Rini Ganti Dirut Garuda

Pengunjung Serbu Garuda Indonesia Travel Fair
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Moch Asim

VIVA.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengungkapkan alasan penunjukan Pahala Nugraha Mansyuri sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Tbk.

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Pahala yang merupakan mantan Direktur Keuangan Bank Mandiri ini dinilai cocok untuk merestrukturisasi keuangan dan operasional maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Menteri Rini mengatakan, Garuda memang memerlukan restrukturisasi secara menyeluruh. Itu perlu dilakukan untuk terus meningkatkan daya saing Garuda di kancah Internasional. 

Pelindo Bantu Warga yang Mau Mudik Lebaran Tapi Terkendala Biaya

"Bagaimana memperkuat operasional dengan kompetisi yang makin kuat di domestik maupun internasional, dan juga memperkuat struktur keuangannya. Karena itu kita melihat setelah interview banyak pihak, Pak Pahala yang paling tepat untuk itu," kata Rini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa 18 April 2017. 

Ia mengakui jika pada masa kepemimpinan Arief Wibowo sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, operasional dan keuangan Garuda belum cukup baik. Hal ini merupakan alasan terkuat Rini untuk mengganti pucuk pimpinan maskapai penerbangan pelat merah terbesar di Indonesia itu. 

Tebar Kehangatan di Safari Ramadan BUMN 2024, Kementerian BUMN dan Bank Mandiri Gelar Pasar Murah

"Belum (cukup). Memang menurut saya ada hal yang saya melihat masih perlu diperkuat. Jadi memang struktur secara operasional menyeluruh, terutama sinergi antara Garuda, Citilink, dengan GMF (Garuda Maintenance Facility)," ujar Rini. 

Selain itu, lanjut Rini, aktivitas yang lain juga termasuk Aerowisata perlu diperkuat. Yakni, bagaimana ke depannya manajemen dapat memikirkan strategi agar menjual serangkaian perjalanan dengan paket-paket yang menarik. 

"Kompetitor mereka menjualnya dengan paket. Bukan hanya tiket pesawat, tapi juga hotelnya, transportasi daratnya. Nah ini yang secara sistem mau kita perbaiki di sana," katanya.

Rini pun memberikan target selama 12 bulan bagi manajemen Garuda yang baru untuk dapat melakukan perbaikan-perbaikan. "Kita beri waktu dalam 12 bulan ini sih," tutup dia. (one)

    
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya