- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Harga emas acuan dunia pada hari ini, tercatat anjlok ke level terendah sejak dua minggu terakhir. Anjloknya harga emas, disebabkan oleh naiknya risiko ekuitas dan kurangnya permintaan akan aset safe haven.
Dilansir dari laman CNBC, Rabu 26 April 2017, harga emas di pasar spot dibuka melemah sebesar 0,2 persen menjadi US$1,261.36 per ons. Lalu, Bullion juga turun 0,9 persen atau terbesar sejak awal Maret 2017.
Sementara itu, untuk harga emas berjangka Amerika Serikat pada Rabu pagi ini, dibuka melemah sebesar 0,3 persen dan bercokol di level US$1,262.90 per ons.
Emas domestik
Sedangkan harga emas di PT Aneka Tambang Tbk, pada transaksi hari ini, tercatat turun sebesar Rp6.000 per gram, dibandingkan harga jual emas pada Selasa kemarin, 25 April 2017.
Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas dibanderol seharga Rp589 ribu per gram, atau turun dibanding Selasa kemarin, sebesar Rp595 ribu per gram.
Sementara itu, untuk pembelian kembali, atau buyback hari ini, Antam menetapkan harga sebesar Rp534 ribu per gram, atau turun Rp7.000 per gram dibandingkan transaksi kemarin, sebesar Rp541 ribu per gram.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,8 juta, 10 gram Rp5,55 juta, 25 gram Rp13,8 juta, dan 50 gram Rp27,55 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp55,05 juta, 250 gram Rp137,5 juta, dan emas 500 gram Rp274,8 juta.
Kemudian, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6 juta dan Rp11,6 juta. Selanjutnya, untuk produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,21 juta dan Rp2,87 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, untuk hari ini, hanya ukuran emas tiga gram yang tersedia. (asp)
