- Istimewa
VIVA.co.id – Badan Koordinasi Penanaman Modal menyebutkan, penanaman modal dalam negeri atau PMDN pada triwulan I-2017 senilai Rp68,8 triliun dari total realisasi investasi sebesar Rp165,8 triliun. Adapun lima daerah proyek realisasi PMDN ini di DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.
Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis, menyebutkan masing-masing nilai investasi di kelima daerah tersebut yaitu DKI Jakarta US$11,8 triliun, Jawa Timur senilai US$9,4 triliun, Jawa Barat US$9,1 triliun, Banten sebesar US$5,5 triliun, dan Jawa Tengah US$5 triliun.
“Sementara, berdasarkan lima sektor utama, alokasi PMDN direalisasikan dalam sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi senilai Rp16 triliun, industri makanan Rp12,1 triliun, pertambangan Rp8,1 triliun, listrik, gas dan air Rp7,3 triliun, serta industri logam dasar, barang logam, mesin, dan elektronik Rp4,1 triliun,” kata Azhar di kantor BKPM, Jakarta, Rabu, 26 April 2017.
Sektor industri juga memiliki kontribusi paling besar terhadap penanaman modal asing (PMA) yang sebesar Rp97 triliun. Industri memberikan kontribusi sebesar US$3,2 miliar atau 44,3 persen dari total PMA. (art)