Target Ekspor 2009 Turun 11%

VIVAnews - Target pertumbuhan ekspor Indonesia pada 2009 mengalami penurunan menjadi 9,5 - 11 persen. Nilai ini lebih rendah dari target pertumbuhan ekspor 2008 sebesar 11 - 14 persen.

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Final Rp 165 Per Saham

Anjloknya harga beberapa komoditas antara lain minyak sawit mentah (CPO), karet, dan pertambangan yang berlanjut hingga 2009 menjadi pemicunya.

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta mengatakan, kinerja ekspor 2008 masih sesuai target. Ekspor nonmigas Januari-September meningkat 23,4 persen dari periode sebelumnya, dengan nilai US$ 83,3 miliar. "Yang diwaspadai ekspor 2009 penuh tantangan," ujar Paskah, di Jakarta, Kamis 13 November 2008.

Kinerja ekspor 2009 diperkirakan menyusut akibat melemahnya permintaan negara tujuan ekspor. Selain itu, naiknya premi asuransi ekspor membuat biaya ekspor membengkak. Kekeringan likuiditas dan sulitnya membuka kredit ekspor atau L/C terus berlanjut hingga 2009. "Kepastian kondisi keuangan global masih belum dapat diketahui," katanya. 

Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan terima kasih kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang sudah berjuang dalam kontestasi Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024