- Ford
VIVA.co.id – Ford Motor Company, atau produsen mobil global terkemuka asal Amerika Serikat, akan merilis rencana pemotongan jumlah karyawannya sebanyak 10 persen secara global pekan ini. Kabar pemotongan karyawan perusahaan mobil yang didirikan oleh Henry Ford itu berhembus Senin malam.
Dilansir dari laman CNBC, pada Selasa 16 Mei 2017, laporan yang berhembus menyebutkan pemotongan karyawan merupakan bagian dari target Ford, untuk melakukan penghematan biaya sebesar US$3 miliar, atau setara Rp39,89 triliun tahun ini. Selain itu, upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan profitabilitas, karena penjualan mobil stagnan.
Sebagai tanggapan atas laporan tersebut, Ford mengatakan kepada CNBC bahwa pihaknya belum akan mengumumkan tindakan efisiensi dan tidak akan mengomentari spekulasi yang sedang berkembang saat ini.
Namun, pembuat mobil ikonik tersebut juga mencatat bahwa pihaknya tetap fokus pada tiga prioritas strategisnya, yaitu membentengi pilar keuntungan dalam bisnis inti, mengubah area bisnis inti yang berkinerja buruk dan berinvestasi secara agresif, namun dengan hati-hati, dalam peluang yang muncul.
Selain itu, Ford juga akan mengurangi biaya dan melakukan perampingan, serta langkah efisiensi mungkin akan dilakukan dan merupakan bagian dari pekerjaan mengurangi biaya. (asp)
Lakukan Efisiensi, Dirut Garuda Bantah Pecat Karyawan Sepihak
Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra menegaskan meski melakukan efisiensi dengan memangkas karyawan tapi dilakukan dengan undang-undang yang berlaku.
