- Dokumentasi Alfamidi.
VIVA.co.id – Selama 2016, PT Midi Utama Indonesia, atau Alfamidi Tbk, tercatat telah menambah gerai sebanyak 202 gerai di seluruh Indonesia. Dari sebelumnya pada 2015, sebanyak 1.063 gerai menjadi 1.265 gerai, atau naik 19 persen.
Sementara itu, kinerja perseroan secara umum dilaporkan terus bertumbuh dan meningkat secara berkelanjutan 2016. Pertumbuhan pendapatan neto perseroan mencapai 18,42 persen menjadi Rp8,49 triliun dari Rp7,17 triliun pada 2015. Peningkatan laba komprehensif tahun berjalan mencapai 37,33 persen dari Rp147,40 miliar pada 2015 menjadi Rp202,43 miliar pada 2016.
Presiden Direktur PT Midi Utama Indonesia, Rullyanto mengatakan, perseroan tetap berpegangan pada filosofi bisnisnya yang mengedepankan kepuasan pelanggan melalui pemberian pelayanan terbaik dan pengalaman belanja yang menyenangkan.
"Untuk itu, pemberian pelatihan yang tepat dan proporsional kepada karyawan khususnya yang berada di gerai-gerai menjadi perhatian utama perseroan," ungkap Rullyanto dikutip dari keterangan resminya, Kamis 18 Mei 2017.
Perseroan menurutnya, juga terus berfokus untuk melakukan perbaikan proses bisnis, evaluasi produktivitas dan memastikan efisiensi pada setiap aspek kegiatan perseroan. Sehingga pelanggan semakin loyal kepada Alfamidi.
"Melalui berbagai upaya tersebut, perseroan yakin mampu mewujudkan peningkatan pangsa pasar yang menunjang pengembangan bisnis dan menambah nilai yang bermanfaat bagi karyawan, masyarakat, para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya," tambahnya.
Selain penambahan jumlah gerai pada 2016, perseroan juga menambah gudang baru yang berlokasi di Manado, Sulawesi Utara. Secara keseluruhan Alfamidi kini telah didukung oleh delapan gudang yang membantu pendistribusian barang ke seluruh jaringan gerai di Indonesia yaitu di Bitung (Cikupa), Bekasi, Surabaya, Makassar, Medan, Samarinda, Manado dan Yogyakarta.
Karyawan Alfamidi juga telah berjumlah lebih dari 19 ribu orang, dan akan terus bertambah seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan.
Sebagai informasi, capaian-capaian tersebut merupakan laporan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini. RUPS Tahunan kali ini terdiri dari lima agenda, yang meliputi persetujuan laporan tahunan perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, termasuk pengesahan Laporan Keuangan yang telah diaudit.
Kemudian, laporan pengawasan dewan komisaris, dan penetapan penggunaan laba tahun 2016. Penunjukan akuntan publik untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Persetujuan perubahan susunan anggota direksi dan dewan komisaris perseroan, dan penentuan gaji dan tunjangan lainnya dari anggota dewan komisaris tahun ini.
Kinerja 2017
RUPST tersebut juga menyampaikan bahwa hingga kuartal I 2017, perseroan mencatat pendapatan bersih sebesar Rp2,14 triliun, atau tumbuh sebesar 15,77 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp1,85 triliun.
Perseroan membukukan laba komprehensif sebesar Rp18,36 miliar, atau meningkat sebesar 37,99 persen dibandingkan laba komprehensif kuartal I 2016 sebesar Rp13,31 miliar.
Dari sisi jumlah gerai, sampai dengan bulan Maret 2017, Alfamidi berhasil menambah 67 gerai Alfamidi dan dua gerai Alfamidi super. Sehingga, jumlah gerai perseroan secara keseluruhan berjumlah 1.334 gerai, dengan rincian 1.289 gerai Alfamidi, 35 gerai Lawson dan 10 gerai Alfamidi super.
