- ANTARA/Tommy Saputra
VIVA.co.id – Akses tol Bogor Ciawi Sukabumi atau Bocimi dari arah Ciawi-Cigombong diperkirakan belum bisa difungsikan menjadi jalur mudik Lebaran 2017. Hal itu diakibatkan karena progres pengerjaan baru mencapai 36 persen.
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa, menjelaskan, pengerjaan fisik seksi satu tersebut dibangun sepanjang 15,35 kilometer dengan pengadaan lahan mencapai 95 persen.
Menurut dia, dari kebutuhan 1,69 juta meter persegi ruas jalan untuk ruas tol tersebut, per 15 Mei 2017 belum mencapai 1,6 juta meter persegi.
"Direncanakan, seksi satu bisa selesai Desember 2017. Kendala percepatan pembangunan pertama adanya curah hujan," kata Iwa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 19 Mei 2017.
Selain faktor hujan, menurutnya, terdapat sejumlah kendala yang menyebabkan proyek tol Bocimi sulit dipercepat. Akibat hujan, pengerjaan timbunan tanah menjadi tidak maksimal.
"Dari Juni 2016 sampai April 2017, per tahunnya mencapai 70 persen. Di mana dari 458 hari turun hujannya 255 hari. Ini mengakibatkan timbunan tanah baru mencapai 40 persen," ungkapnya.
Iwa menambahkan, faktor lain dari terhambatnya proyek yaitu adanya pembebasan tanah wakaf Masjid Al-Mukmin yang belum menemukan kesepakatan dan terdapat lahan warga yang belum tuntas di Pengadilan.
"Untuk seksi satu kan Insya Allah Desember 2017. Kalau dari Ciawi-Lido baru bisa selesai akhir Maret 2018," katanya. (one)
