Pertanyaan Ini Menuntun Anda ke Bisnis yang Cocok

Ilustrasi Usaha Kecil Menengah.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – Sering dimarahi oleh atasan, tidak cocok dengan lingkungan pekerjaan, gaji yang tidak memadai, hingga kurangnya pengembangan pada jalur karier, merupakan berbagai alasan di balik seseorang ingin mengembangkan usahanya sendiri. 

Sempat Diremehkan, Michella Ham Bagi Tips Sukses Bangun Bisnis di Usia 23 Tahun

Selain membutuhkan disiplin yang tinggi, menjadi wiraswasta, juga membutuhkan prediksi yang cermat. Prediksi ini berhubungan dengan peluang bisnis yang akan dikembangkan serta ketepatan waktu yang dipilih. 

Selain itu, menemukan usaha yang tepat bukanlah hal yang sepele, karena cocok tidaknya suatu bisnis dengan Anda berhubungan langsung dengan sukses atau tidaknya bisnis itu sendiri. 

5 Tips Bisnis, Memulai Usaha Rumahan Modal Kecil di 2023

Untuk membantu Anda, berikut adalah beberapa pertanyaan yang dirangkum Cermati.com yang dapat menuntun Anda untuk menemukan jalur usaha yang tepat.

1. Apa kegemaran Anda?

Kiat CEO Ternama Bangkit dari Keterpurukan

Kegemaran atau hobi adalah langkah awal untuk menentukan jalur usaha yang tepat untuk Anda. Alasannya, bisnis yang dimulai dari apa yang digemari tentunya akan menyenangkan untuk dilakukan. 

Anda pun akan lebih tekun dan giat melakukannya karena bisnis tersebut tidak terasa seperti tanggung jawab.
Sebagai contoh, Sidney Owen, seorang pebisnis sky diving asal Australia ini memulai kariernya tersebut melalui hobi sky diving yang ia lakukan setiap akhir pekan. 

Mulai dari hobi tersebut, Sidney kemudian membantu pemasaran dari perusahaan sky diving dan perlahan membuka sendiri usaha tersebut.

2. Apa keahlian Anda?

Keahlian merupakan nilai jual, dan keahlian Anda dapat menjadi sumber mata pencaharian. Terlebih jika anda memiliki keahlian yang diminati oleh pelaku pasar. 

Misalnya Anda adalah seseorang yang telah bekerja lama di bidang konsultasi bisnis, dan sudah ahli serta berpengalaman. Keahlian ini dapat dipakai untuk membuka bisnis sendiri.

3. Apa pekerjaan yang sering Anda bantu dengan cuma-cuma?

Pekerjaan yang sering dikerjakan untuk orang lain tanpa memungut biaya, berarti suatu pekerjaan yang dilakukan berdasarkan passion, dan di mana passion Anda berada, di situ lah uang berada. Dengan mencermati kebiasaan yang satu ini, Anda dapat menemukan jalur usaha yang tepat untuk dikembangkan.

Perhatikanlah apakah Anda gemar diminta tolong untuk memperbaiki suatu alat elektronik? Atau teman Anda meminta bantuan untuk menulis sebuah surat atau skripsi? Apakah Anda diminta tolong untuk membuat desain logo atau jasa desain grafis dan Anda tidak memungut biaya dari mereka?

4. Apa kelemahan Anda?

Mengetahui apa kelemahan Anda dapat membantu menemukan jalur bisnis yang sesuai. Kelemahan dapat berarti sesuatu yang tidak digemari sehingga Anda tidak mempunyai keinginan untuk menguasainya, atau sesuatu yang sulit untuk Anda.
 
Dengan mengetahui apa kelemahan yang dimiliki, Anda dapat menghindari bisnis tersebut. Manfaat lain dari mengenali kelemahan adalah anda dapat mengetahui apa yang kurang bisa dilakukan dan belajar melakukannya demi kelangsungan bisnis nantinya. 

Contohnya, Anda tidak mengerti seluk beluk akuntansi, padahal seluruh jalur bisnis memerlukan akuntansi awal. Dengan mengetahui kelemahan anda sebelum memulai suatu bisnis, anda dapat lebih siap terjun mengembangkan bisnis.

5. Siapa panutan Anda?

Role model atau panutan adalah seseorang yang dihormati dan diangankan. Panutan ini merupakan seseorang yang telah menjalankan bisnis mereka dengan sukses di bidang tertentu dengan masing-masing cara mereka. 

Mengetahui siapa panutan Anda dapat membantu untuk menentukan jalur bisnis yang diinginkan, mungkin saja bisnis seperti yang dilakukan oleh panutan Anda.

Tentunya, jika cukup beruntung, Anda dapat berkonsultasi dengan mereka mengenai ide bisnis dan apa yang harus difokuskan atau diubah. Panutan yang tepat dapat sekaligus dijadikan motivasi untuk berbisnis.
Pilih jalur usaha yang sesuai dengan karakter Anda.

Banyak orang yang salah memilih jalur usaha karena mereka tergiur dengan keuntungan atau dengan 'uang cepat'. Padahal suatu bisnis dapat berkembang dan menjadi besar jika kualitas produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnis tersebut sesuai dengan ekspektasi pembelinya. 

Untuk memastikan ini terjadi, Anda harus memilih jalur bisnis yang digemari sehingga tidak merasa terbebani ketika menjalankannya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya