- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Harga emas internasional mempertahankan keuntungan yang diperolehnya dari sesi sebelumnya pada akhir minggu lalu. Di tengah kekhawatiran politik yang sedang berlangsung di AS saat ini, yang terus menekan pasar keuangan dan mata uang di negara tersebut.
Dilansir dari Reuters, Senin, 22 Mei 2017, Presiden AS Donald Trump diperkirakan masih akan terus membebani dolar dalam beberapa waktu ke depan.
Harga emas di pasar spot internasional bergerak datar pada perdagangan pagi ini. Setelah pada Jumat lalu, emas naik 0,7 persen. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,2 persen pada level US$1.255,5 per ons.
Emas domestik
Harga emas di PT Aneka Tambang Tbk pada transaksi hari ini, tercatat naik sebesar Rp3.000 per gram dibandingkan harga jual emas pada akhir pekan lalu.
Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas dibanderol seharga Rp588 ribu per gram. Sementara itu, untuk pembelian kembali, atau buyback hari ini, Antam menetapkan harga sebesar Rp532 per gram atau naik sebesar Rp5.000 per gram dibandingkan akhir pekan lalu.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,79 juta, 10 gram Rp5,54 juta, 25 gram Rp13,7 juta, dan 50 gram Rp27,5 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp54,9 juta, 250 gram Rp137,2 juta, dan emas 500 gram Rp274,3 juta.
Kemudian, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp5,99 juta dan Rp11,58 juta. Selanjutnya, untuk produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,2 juta dan Rp2,87 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hingga berita ini diturunkan seluruh ukuran emas sudah tidak tersedia.
