VIVA.co.id – Jalan tol Semarang-Batang dipastikan bisa difungsikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2017. Pembebasan lahan proyek sepanjang 75 kilometer yang dibangun dalam lima seksi itu, kini telah mencapai 83,59 persen.
Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang, Saut Simatupang, mengatakan, progres pembebasan lahan tercepat tol Batang-Semarang berada di seksi I yakni di Kabupaten Batang sepanjang 3,2 kilometer.
"Pada seksi I pembebasan tanah sudah mencapai 99,37 persen. Ini paling cepat dari empat seksi lain, " kata Saut di sela tinjauan tol Batang-Semarang, Selasa, 23 Mei 2017.
Untuk seksi II, pembebasan lahan kini mencapai 89,48 persen, seksi III 77,24 persen, seksi IV 72,69 persen, seksi V 82,69 persen. Total keseluruhan seluruh seksi mencapai 83,59 persen.
"Akhir Mei ini harapannya sudah selesai 100 persen. Paling kecil memang berada di seksi IV yakni di Kendal. Di wilayah itu sangat berbeda dengan Batang," katanya.
Untuk keseluruhan progres kontruksi, lanjut Saut, pengerjaannya justru lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. Dari rencana 14,83 persen pada bulan ini, tapi progresnya sudah mencapai 25,17 persen.
Saut pun menambahkan, saat arus mudik nanti pihaknya menyatakan jalan tol Batang hingga Gringsing sepanjang 42 kilometer telah siap secara fungsional, untuk mengurangi beban di Pantura. Sehingga tol akan tersambung mulai Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, serta Batang-Gringsing.
"Pemakaian jalur tol fungsional mudik ini sesuai progres pembebasan tanah. Mana yang cepat dan bebas kita bangun," ujarnya. (one)
Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka-bukaan alasan belum beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang. Penyebab belum dibukanya Stasiun Karawang dian
