Qatar Dimusuhi Negara-negara Arab, Harga Minyak Meroket

Ilustrasi pengeboran minyak.
Sumber :
  • reuters

VIVA.co.id – Harga minyak dunia melonjak setelah Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada senin 5 Juni 2017. Langkah itu didorong tuduhan kepada Qatar yang mendukung aksi terorisme.

SKK Migas Pantau Ketat Dampak Konflik Hamas-Israel ke Sektor Hulu Migas Indonesia

Dikutip dari laman Reuters, Senin 5 Juni 2017, harga minyak dunia jenis Brent tercatat menguat sebesar 1,1 persen menjadi US$50,48 per barel. Sedangkan, harga minyak AS tercatat naik satu persen menjadi US$48,17 per barel.

Langkah empat Negara Timur Tengah yang menuduh Qatar mendukung aksi terorisme, secara dramatis meningkatkan perselisihan yang cukup panas. Apalagi Qatar dituduh mendukung Ikhwanul Muslimin dalam aksi-aksinya.

Harga Minyak Dunia Mulai Mendidih Akibat Perang Israel Vs Hamas

Terlebih saat ini, Arab Saudi adalah eksportir minyak mentah terbesar di dunia, ditambah Uni Emirat Arab yang merupakan eksportir minyak utama. Sedangkan, Qatar pemasok terbesar gas alam cair (liquefied natural gas/LNG).

Seperti diketahui, Sabtu akhir pekan lalu telah terjadi serangan yang dilakukan kelompok teroris di Ibu Kota Inggris London. Serangan tersebut tewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 48 orang.

Menteri ESDM Sebut Harga Pertamax Bakal Naik Lagi, Masyarakat Bisa Balik ke Pertalite

Polisi menembak mati tiga penyerang laki-laki di pasar Borough London dalam waktu cepat setelah menerima laporan darurat dari warga. Akibat kejadian itu, Mata Uang Poundsterling turun 0,3 persen pada pembukaan hari ini. (ren)
 

BBM jenis Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta

Antisipasi Dampak Konflik Palestina-Israel, Pemerintah Kaji Harga Pertalite Sesuai Jenis Kendaraan

Pemerintah akan mengatur detail kriteria kendaraan yang dapat mengisi Pertalite, dan juga tengah mengkaji untuk membuat perbedaan harga Pertalite sesuai jenis kendaraan.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2023