- VIVA/Diky Hidayat
VIVA.co.id – Direktur Jasa Rasa Raharja, Budi Setyarso mengatakan angka kecelakaan lalu lintas dan korban jiwa pada lebaran tahun 2017 ini menurun dibanding tahun 2016.
Penurunan angka kecelakaan ini diklaim berkat kesiapan pemerintah dan jajaran dalam pelaksanaan mudik lebaran tahun ini. Mulai dari peningkatan prasarana jalan, seperti penggunaan jalan tol, fasilitas mudik gratis dan penjagaan aparat keamanan.
Berdasarkan data Jasa Raharja terhitung sejak H-7 lebaran hingga H+7 lebaran, jumlah klaim asuransi kecelakaan menurun. Persentase angka kecelakaan pun turun 45 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun ini jumlah kecelakaan ada sebanyak 850 kasus, terjadi penurunan dari tahun lalu sebanyak 1.289 kasus," kata Budi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Sabtu kemarin, 1 Juli 2017.
Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia pada musim mudik lebaran tahun ini juga mengalami penurunan dengan korban meninggal berjumlah 153 orang, dari tahun lalu sebanyak 244 orang.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Condro Kirono mengapresiasi program mudik bersama yang dilakukan sejumlah instansi. Menurutnya, program mudik bersama ini sangat membantu melancarkan lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan.
Selama arus mudik dan balik lebaran 2017 di wilayah Jawa Tengah, Condro menerangkan jumlah angka kecelakaan turun sebanyak 36 persen dibanding tahun lalu.
"Jika pada tahun lalu ada 694 kasus kecelakaan, kini turun menjadi 444 kasus kecelakaan yang didominasi faktor human error," ujar mantan Kakorlantas Polri ini. (ase)
Laporan: Didiet Cordiaz/tvOne Semarang
