RUPSLB Energi Mega Persada Sepakati Reverse Stock Split

Investor Relations, Erwin W Hidayat.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA.co.id – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengungkapkan pemegang saham telah menyepakati dua keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ketiga, yang digelar hari ini. Keputusan itu dapat diambil setelah kuorum terpenuhi yakni sebesar 48,55 persen sesuai persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memperkenankan kuorum minimal 45 persen.

EMP Temukan 126 Miliar Kaki Kubik Gas di Blok Bentu

Dua keputusan itu diantaranya adalah reverse stock split atau pengurangan jumlah saham dan persetujuan peningkatan modal dasar perseroan yang disetujui melalui perubahan anggaran dasar perseroan.

Investor Relations Energi Mega Persada, Erwin W Hidayat, mengungkapkan pada agenda pertama, RUPSLB menyepakati reverse stock split. Tidak ada perubahan direksi atau pun pembagian dividen dalam RUPSLB kali ini.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Erwin menjelaskan,sebelum reverse stock split dilakukan, jumlah saham perusahaan adalah 49 miliar lembar dengan nominal sebesar Rp100 per lembar. Sehingga, total modal yang disetorkan itu adalah Rp49 triliun.

"Setelah reverse stock split yang akan terjadi, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor turun dari 49 miliar lembar dibagi 8 menjadi sekitar 6 miliar lembar saham. Dengan itu, harga nominal naik 8 kali lipat dari Rp100 per lembar naik menjadi Rp800 per lembar," kata Erwin di Bakrie Tower, Selasa 11 Juli 2017.

Produksi Minyak EMP Naik di 9 Bulan Pertama 2023, Simak Rinciannya

Ia mengatakan, dengan aksi reverse stock split ini maka jumlah modal yang disetor dan ditempatkan tidak ada yang berubah. Melalui aksi korporasi ini perdagangan diyakini akan lebih liquid.

"Targetnya diharapkan bulan Juli, sebenarnya enggak lama, dini. Jadi market capnya juga sama yaitu Rp49 Triliun,Itu sudah disetujui dengan total kehadiran 48,55 persen jadi yang sudah hadir, yang setuju itu 85,9 persen. Jadi sudah disetujui," terang dia. 

Sementara untuk agenda RUPSLB kedua, Ia menerangkan, telah dilakukan persetujuan peningkatan modal dasar perseroan melalui perubahan anggaran dasar perseroan.

"Ini juga disetujui 85,6 persen. Jadi hanya dua agenda dan kedua-duanya disetujui," tutur dia. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya