Energi Mega Persada Komitmen Turunkan Pinjaman Tahun Ini

Kegiatan industri migas/Foto ilustrasi.
Sumber :
  • ANTV/Veros Afif

VIVA.co.id – PT Energi Mega Persada Tbk, berkode saham ENRG mengaku terus berupaya menurunkan pinjaman perseroan pada tahun ini. Utang perusahaan migas ini sempat mencapai US$700 juta dolar, atau setara Rp9,1 triliun (kurs 13.000 per US$1) pada akhir Desember 2013.

Produksi Minyak EMP Naik di 9 Bulan Pertama 2023, Simak Rinciannya

Investor Relations Energi Mega Persada, Herwin W. Hidayat mengatakan, berdasarkan data terakhir yang diaudit, yaitu per September 2016, angka itu terus menurun. Penurunan pinjaman itu turun hingga mencapai 60 persen, atau sekitar US$320 juta

"Per September 2016, jumlah pinjaman itu sudah berkurang lebih dari setengahnya, atau 60 persen menjadi US$320 juta (Rp4,16 triliun)" kata Herwin di Bakrie Tower, Jakarta, Selasa 11 Juli 2017. 

Genjot Pengeboran, EMP Alokasikan Belanja Modal hingga Rp 2,3 Triliun di 2024

Ia mengatakan, manajemen terus berkomitmen untuk menurunkan utang pada tahun ini. Setidaknya, ada lima pinjaman utama perseroan dari berbagai lembaga keuangan dan perbankan, baik dalam negeri dan luar negeri. 

"Memang, penurunan pinjaman ini soal mekanismenya bisa ditebak, penurunan pinjaman kita harus kita negosiasi semuanya. Sebanyak mungkin kita akan bisa," ujar dia.

Kembangkan Blok Buzi di Mozambik, Anak Usaha EMP Teken MoU dengan Pertamina

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pihaknya juga melakukan aksi korporasi untuk menambah investor strategis untuk mengembangkan usaha. Diharapkan, hal ini akan terus meningkatkan kinerja bisnis perseroan di bidang eksplorasi dan eksploitasi migas.

"Kita terus menargetkan penambahan investor strategis," jelas dia. 

Blok Bentu.

EMP Temukan 126 Miliar Kaki Kubik Gas di Blok Bentu

Anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (EMP), yakni EMP Bentu Limited mengungkapkan, telah mendapatkan temuan gas di Blok Bentu sebesar 126 miliar kaki kubik.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2024