BUMN Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Darurat
VIVAnews - BUMN Peduli menyiapkan bantuan untuk meringankan beban masyarakat Sumatera Barat yang tertimpa musibah gempa berkekuatan 7,6 skala Richter.
Bantuan yang disiapkan meliputi tahap tanggap darurat (emergency rescue) dan pemulihan (relief program).
Dalam rapat koordinasi di gedung Kementerian Negara BUMN, Kamis 1 Oktober 2009, BUMN Peduli telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk segera mengirimkan bantuan yang dibutuhkan.
Seluruh bantuan pada tahap tanggap darurat direncanakan tiba di Padang pada Minggu 4 Oktober 2009. Bantuan itu di luar obat-obatan sebanyak satu ton yang telah dikirimkan, serta upaya-upaya perbaikan dan pemulihan jaringan telepon, listrik, dan pasokan bahan bakar minyak oleh BUMN terkait.
Koordinator BUMN Peduli Pandu Djajanto mengatakan, BUMN Peduli memiliki prosedur tetap yang baku untuk merespons situasi gawat darurat akibat bencana alam yang sering terjadi di berbagai kawasan di Indonesia.
Pada tahap tanggap darurat, bantuan yang disiapkan meliputi evakuasi korban, tenda dan perlengkapannya, pakaian, selimut, tikar, logistik yang mencakup makanan, air bersih, pengganti ASI, dan dapur umum. Sarana penerangan seperti genset, lampu petromaks, dan senter juga siap untuk dikirimkan.
"Tikar dan selimut sudah siap sebanyak 500 lembar, dan akan ditambah sesuai kebutuhan," kata Pandu dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, hari ini.
BUMN Peduli, dia melanjutkan, juga membangun sarana MCK di lokasi-lokasi konsentrasi pengungsi, dan menyiapkan sanitary napkins.
Secara paralel, BUMN Peduli juga mengirimkan tenaga medis, alat-alat kesehatan, dan obat-obatan, serta balai kesehatan darurat.
Untuk kepentingan pengiriman ke Padang dari Jakarta, PT Pelindo II telah menyiapkan satu kapal khusus. Selain itu, bantuan juga akan dikirimkan melalui udara dan laut, dengan melibatkan PT Garuda Indonesia dan PT Pelni.
Posko BUMN Peduli untuk bencana gempa di Sumatera Barat dan sekitarnya berada di Hotel Inna Muara dengan memanfaatkan ruang yang selamat dari gempa, dengan koordinator PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
"Kami akan mendata berapa dan apa saja kebutuhan untuk tanggap darurat. Kami akan berusaha memenuhinya," ujarnya.
Namun, pihaknya belum bisa menyebutkan nilainya. "Pokoknya kami akan sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan," kata Pandu yang juga staf ahli menteri negara BUMN bidang tata kelola perusahaan.
Pengerahan bantuan pada tahap tanggap darurat direncanakan berlangsung dua pekan. Setelah itu, BUMN Peduli akan berkonsentrasi pada upaya relief program yaitu pemulihan kondisi kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat korban gempa.
Bantuan pada tahap ini meliputi pembangunan infrastruktur seperti pasar, sekolah, balai desa, jembatan, dan permukiman warga.
"Perekonomian masyarakat akan kami upayakan pemulihannya dengan memfungsikan kembali pasar dan pemberdayaan pedagang kecil dan pengusaha mikro, kecil, dan menengah," ujar Pandu.
BUMN Peduli juga mengerahkan bantuan ke wilayah Jambi, yang juga mengalami dampak serius akibat gempa. Bantuan juga disiagakan di Sumatera Utara dengan koordinator PTPN III dan Riau dengan koordinator PTPN V.
arinto.wibowo@vivanews.com
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
