Luhut Minta Maaf, Proyek LRT Jabodebek Bikin Macet

Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan di proyek LRT.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G. Asmara

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini, Jumat 4 Agustus 2017 meninjau langsung pembangunan proyek kereta ringan atau Light Rail Transit koridor Jabodebek jalur Cibubur-Cawang.

Kabel Proyek LRT Sering Hilang, Polisi: Ternyata Dicuri Karyawan

Dalam kesempatan tersebut, Menko Luhut menyampaikan permintaan maaf kepada publik, lantaran pembangunan proyek nasional ini telah menganggu arus lalu lintas, terutama di ruas jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi. Luhut memahami, proyek ini menimbulkan ketidaknyamanan di publik.

"Kami semua minta maaf kepada publik. Tapi ya, memang tidak punya pilihan," kata Luhut, usai meninjau proyek tersebut, Jakarta, Jumat 4 Agustus 2017.

LRT Jabodebek Pasang Jembatan Panjang Terakhir di Dukuh Atas

Progres per hari ini untuk lintas Cibubur sudah mencapai 37 persen. Sementara itu, untuk lintas Cawang-Bekasi Timur mencapai 13 persen, dan lintas Cawang-Dukuh Atas baru mencapai tiga persen, lantaran proyek tersebut sedianya baru dimulai. 

Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu masih meyakini, pembangunan LRT bisa diselesaikan tepat waktu pada akhir 2018 mendatang. Ketiga seksi tersebut, ditargetkan bisa beroperasi penuh pada 2019 mendatang.

Luhut Hanya Mau Turis Asing 'Kaya' yang Datang ke Indonesia

"Kita berharap semua proses ini segera selesai, sehingga tidak terlalu lama lalu lintas ini terganggu. Sekali lagi saya minta maaf. Semua berjalan dengan bagus," katanya. (mus)

Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX

Anak Usaha Adhi Karya Bakal IPO, Cari Dana Rp1,6 Triliun Buat Ini

Anak usaha Adhi Karya atau Adhi Commuter Properti akan IPO dengan melepas maksimal 28,6 persen sahamnya.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2021