Tekan Biaya Listrik, PLN Ingin Punya Tambang Sendiri

Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Saptono

VIVA.co.id – PLN berencana memiliki tambang sendiri untuk menekan biaya listrik agar tak terpengaruh dengan harga bahan baku yang fluktuatif. General Manager PLN Pembangkitan Tanjung Jati B, Ari Basuki mengatakan, saat ini industri listrik sangat dipengaruhi dengan harga bahan baku yang fluktuatif.

Keren, PLN Jadi Perusahaan Listrik Terbaik Asia Tenggara dan Selatan

"Menjadi keresahan terutama PLN. Karena gini industri apapun kalau harga jual dipatok tapi harga inputnya fluktuatif se-efisien apapun tidak bisa hidup," kata Ari di Jepara, Jawa Tengah, Rabu, 23 Agustus 2017.

Menurut dia, rencana tersebut sudah dibicarakan di dewan direksi PLN. Lanjutnya, langkah tersebut agar pihak PLN tetap mengikuti kebijakan pemerintah.

Rencana PLN Bisa Memperoleh Subsidi Harga Gas Dipertanyakan

"Bagaimana supaya policy (kebijakan) pemerintah tidak naik (listrik) kata presiden sampai akhir 2017. Oke itu adalah policy pemerintah apapun PLN harus ikut. Lalu bagaimana memenuhi itu tanpa PLN bangkrut? Salah satunya cara mengomunikasikan ke regulator dalam hal ini pemerintah," ujarnya.

Saat ini, katanya, sudah ada beberapa tambang yang sudah dibidik akan di akuisisi pihak PLN. Namun, ia belum bisa memastikan tambang daerah mana yang akan diakuisisi.

Jadi Dirut PLN, Zulkifli Zaini Mundur dari Komisaris Bank Permata

"Persisnya belum tahu. Penghasil batu bara terbesar ya pulau Sumatera dan Kalimantan. Dua pulau itu yang berpotensi," ujarnya.

Nantinya, jika PLN mempunyai tambang sendiri maka pihak PLN akan mengerjakan industri listrik di Indonesia.

"Jadi nanti juga harga yang menentukan PLN. Jadi harapannya ke depan harga batu bara berapa biayanya dan marginnya tapi tidak mengikuti fluktuasi. Karena harga itu yang bergejolak di luar kenapa kita yang kena imbasnya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya