VIVAnews - Lahan seluas satu juta hektare kawasan eks pengembangan lahan gambut di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah disulap menjadi Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lamunti.
"Dengan adanya pembangunan KTM Lamunti ini, diharapkan mampu menarik minat kalangan investor dan dunia usaha nasional untuk menanamkan modal bisnisnya," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno saat pencanangan pembangunan KTM Lamunti di Kalimantan Tengah, Rabu, 7 Oktober 2009.
Menurut Erman, saat ini terdapat peluang investasi swasta di lokasi tersebut senilai lebih dari Rp 150 miliar yang meliputi tawaran pendirian pabrik-pabrik
kelapa sawit, karet, pakan ternak, penyulingan nilam, tahu serta hasil pertanian, perikanan dan perkebunan.
Konsep KTM, dia menambahkan, merupakan program transmigrasi paradigma baru yang memberikan solusi atas penduduk Indonesia yang banyak dan heterogen dengan sebaran penduduk yang timpang.
"Dengan adanya pembangunan infrastruktur dasar disertai pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi KTM Lamunti diharapkan mampu mengusung potensi daerah sehingga kemudian berkembang menjadi pusat perekonomian baru, pusat administrasi pemerintahan dan memacu percepatan pembangunan daerah secara keseluruhan," ujar Erman.
Dalam pencanangan KTM Lamunti, pemerintah menyerahkan bantuan berupa satu paket gamelan dan wayang kulit, satu mesin penyuling nilam, dua mesin pembuat tahu, 20 unit hand tractor, dua paket buku perpustakaan, 20 mesin jahit, lima peralatan pembuatan kue, dua sound system, 200 unit bantuan ramuan rumah dan stimulus Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GPP) tahun 2009 senilai Rp 1, 5 miliar.
Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD.
