VIVAnews - Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Molotabu, Gorontalo, oleh PT Saratoga masih terkendala pembebasan lahan.
Direktur Utama Saratoga Sandiaga S Uno mengatakan, guna menyelesaikan persoalan ini Pemerintah Provinsi Gorontalo sampai turun tangan.
"Sekarang masih tahap pembebasan lahan," kata Sandi kepada VIVAnews melalui sambungan telapon, Kamis 8 Oktober 2009.
Menurut dia, persoalan ini bahkan sampai ke Kantor Urusan Agama (KUA) karena terkait hak waris kepemilikan tanah dan kesimpangsiuran sertifikat. "Ini potret pembebasan lahan yang carut marut, gimana mau membangun infrastruktur," tuturnya.
Rencananya, tahap konstruksi pembangkit dilakukan awal 2010. Nantinya, listrik akan dijual kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). "Perjanjian jual beli listriknya sudah ditandatangani dengan PLN," katanya.
hadi.suprapto@vivanews.com
Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa
Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.
