- REUTERS/ Benoit Tessier
VIVA.co.id – Harga emas acuan dunia Jumat pagi tercatat menguat tajam atau tertinggi dalam satu tahun terakhir. Pergerakan harga emas dipengaruhi oleh melemahnya dolar Amerika Serikat akibat data lapangan kerja Amerika Serikat yang turun dari perkiraan dan euro menguat.
Dilansir dari laman Reuters, Jumat 8 September 2017, tercatat harga emas di pasar spot menguat di level US$1.350,46 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,3 persen menjadi US$1.354,4 per ons.
Menguatnya emas hari ini tak lepas dari hilangnya daya tarik investasi terhadap dolar AS. Mata uang AS itu melemah setelah hasil pertemuan bank sentral Eropa.
Emas Antam
Di dalam negeri, harga emas di PT Aneka Tambang Tbk pada Jumat 8 September 2017, tercatat naik sebesar Rp6.000 per gram dibanding perdagangan Kamis, 7 September 2017.
Berdasarkan data dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp622 ribu per gram. Dan, untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga Rp562 ribu per gram.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,96 juta, 10 gram Rp5,88 juta, 25 gram Rp14,62 juta, dan 50 gram Rp29,2 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp58,35 juta, 250 gram Rp145,75 juta, dan emas 500 gram Rp291,3 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,33 juta dan Rp12,26 juta. Selanjutnya, untuk produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,27 juta dan Rp3,04 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan untuk hari ini, emas ukuran lima gram, 10 gram,100 gram, 250 gram, dan 500 gram tidak tersedia. (art)
Harga Emas Hari Ini 24 April 2024: Global dan Antam Kompak Anjlok
Harga emas internasional maupun produk Antam melemah pada perdagangan Rabu, 24 April 2024. Itu terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi konflik Timur Tengah kian mereda.
