- ANTARA//Adeng Bustomi
VIVA.co.id – Bagi beberapa orang, belanja bulanan mungkin menjadi kegiatan wajib yang tak boleh dilewatkan. Apalagi bagi Anda yang tak memiliki banyak waktu, tentu saja akan lebih ringkas jika berbelanja untuk semua kebutuhan dalam satu bulannya.
Namun, terkadang cara ini bisa membuat terjadinya pemborosan di beberapa hal. Bahkan, beberapa orang tak menyadarinya. Akibatnya, mereka menyangka bila kebutuhan bulanan makin banyak sehingga menyebabkan angaran untuk belanja semakin melonjak.
Nah, berikut ini ada sembilan hal yang bisa membuat terjadinya pemborosan saat belanja kebutuhan bulanan. Simak ulasannya dari Cermati.com.
1. Tidak membuat daftar belanja
Hal ini sebenarnya cukup sepele, tetapi bisa sangat memengaruhi saat Anda sedang berbelanja. Sebelum belanja, cobalah untuk membuat daftar mengenai barang-barang apa sajakah yang akan dibeli.
Bahkan, kalau bisa, sebutkan secara spesifik mulai dari merek, perkiraan harga, dan lainnya. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk mengatur anggaran yang digunakan untuk berbelanja.
Dengan adanya daftar belanja, Anda akan lebih mudah untuk berbelanja. Anda tinggal memasukkan saja barang-barang yang sudah tercatat dalam daftar tersebut. Tapi, pastikan kalau barang-barang yang ada dalam daftar tersebut sudah menjadi kebutuhan yang utama dan penting.
2. Tergesa-gesa ketika belanja
Hal lainnya yang menyebabkan Anda mengalami pemoborosan saat belanja bulanan adalah ketika Anda berbelanja terlalu tergesa-gesa. Misalnya, sepulang kerja ataupun ketika jam istirahat bekerja.
Tentu saja waktu tersebut tidak terlalu banyak dan membuat Anda tergesa-gesa saat berbelanja. Hal inilah yang nantinya dapat membuat anggaran menjadi bengkak. Hal ini dikarenakan Anda belum sempat untuk mengecek persediaan kebutuhan di rumah. Bahkan, Anda juga tak memiliki waktu untuk berburu diskon atau promo.
3. Keliru dalam mengelompokkan barang-barang kebutuhan
Bila Anda memiliki kebiasaan buruk dalam mengelompokkan barang-barang kebutuhan, tentu saja ini bisa menyebabkan anggaran membludak saat akan berbelanja. Misalnya, Anda memasukkan semua barang ke dalam satu lemari tanpa memisahkan per kategori.
Tentunya akan membuat Anda kesulitan untuk memeriksa apakah barang tersebut sudah habis atau belum. Jika seperti itu, tentunya akan membuat Anda membeli barang-barang, padahal stok barang tersebut masih ada. Akibatnya, Anda menimbun banyak barang dalam rumah.
4. Berbelanja saat perut keroncongan
Disadari atau tidak, rasa lapar saat berbelanja akan memengaruhi kebiasaan belanja Anda. Menurut studi yang ada, saat rasa lapar melanda tubuh, otak jadi menginginkan makanan yang manis ataupun makanan dalam porsi yang besar. Hal ini membuat Anda akan terus-menerus belanja hal-hal yang tidak dibutuhkan. Hindari berbelanja saat sedang merasa lapar.
5. Enggan merepotkan diri
Beberapa orang terkadang tak ingin susah saat berbelanja sehingga sering kali membeli produk yang sama ataupun mengunjungi swalayan yang sama. Bahkan, beberapa di antaranya hanya mencari barang-barang kebutuhan di tempat yang terdekat saja.
Padahal, kalau ingin mencari, mungkin Anda bisa menemukan barang dengan harga yang lebih murah serta swalayan yang lebih sering memberikan promo dan potongan harga. Untuk itu, cobalah untuk searching tempat serta merek barang yang lebih murah dibandingkan dari yang Anda beli sebelumnya.
6. Kurang teliti melihat diskon
Sebenarnya, Anda bisa mendapatkan barang dengan potongan harga yang lebih banyak jika Anda mau mencari tahu. Beberapa kartu kredit misalnya sering memberikan diskon kalau Anda berbelanja di tempat tempat tertentu.
Anda bisa memanfaatkan hal ini untuk mendapatkan potongan harga ataupun voucer belanja. Dengan demikian, belanja Anda akan lebih hemat dan tentunya menguntungkan.
Utamakan prioritas terlebih dahulu
Ketika Anda sedang berbelanja bulanan, utamakan untuk memenuhi kebutuhan prioritas dan penting terlebih dahulu. Jangan membelanjakan uang untuk hal-hal yang tak terlalu penting. Sebab hanya akan memboroskan uang Anda. Tahan nafsu Anda untuk membeli barang-barang untuk memuaskan mata Anda saja. (hd)
