1,4 Juta Wisman Kunjungi RI pada Agustus , China Mayoritas

Sejumlah wisatawan asal Belanda dan Australia berkeliling dengan menggunakan becak di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah..
Sumber :
  • ANTARA/Aditya Pradana Putra

VIVA.co.id – Kunjungan wisatawan mancanegara ke Tanah Air kian meningkat. Badan Pusat Statistik mencatat pada Agustus 2017, sebanyak 1,4 juta pelancong masuk untuk berekreasi. Angka ini naik 1,79 persen secara bulan ke bulan, sedangkan secara tahun ke tahun naik 36,11 persen.

Sandiaga Uno Berharap Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke Festival Arakan Sahur di Jambi

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan, dengan angka sebesar 1,4 juta itu, maka secara kumulatif jumlah wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 9,2 juta dari bulan Januari hingga Agustus 2017.

"Mudah-mudahan bulan berikutnya terjadi kenaikan, karena Indonesia sangat kaya dengan destinasinya," kata Suhariyanto di kantornya, Senin 2 Oktober 2017.

Parade Kapal Hias-Yacht Mewah di Sabang Marine 2024 Pukau Wisatawan Asing

Ia pun menjelaskan, dari 1,4 juta wisman itu jumlah kunjungan wisman menurut kebangsaan masih didominasi oleh warga Tiongkok. Selama ini, memang China selalu merajai jumlah wisman yang berkunjung ke Tanah Air.

"Kalau menurut kebangsaan komposisi tidak banyak berubah, wisman terbesar itu adalah China. Jadi, persentase China ke Indonesia itu 15,83 persen di Agustus ini. Jumlahnya adalah 222 ribu, kalau kita lacak ke dalam perginya sebagian besar memang memang ke Sulawesi Utara," ujar dia.

Kunjungan Wisman ke RI Januari 2024 Jadi yang Tertinggi dalam 4 Tahun

Menurut dia, posisi kedua ketiga, dan seterusnya masih bergantian yang pada Agustus ini ditempati oleh Singapura di posisi kedua, Malaysia posisi ketiga. Lalu, disusul oleh Australia posisi keempat, dan Jepang pada posisi kelima.

"Jadi, komposisi wisman ini enggak banyak berubah dari bulan ke bulan, kadang hanya geser Australia menggantikan Malaysia, tetapi China tetap menempati jumlah wisman terbanyak yang datang ke Indonesia," tutur dia.

Ia pun menambahkan, jika disortir menurut pintu utama masuknya wisman, bandara Ngurah Rai di Bali, masih mencatat peningkatan yang tertinggi dari tahun ke tahun dan meningkat 36,97 persen, kemudian secara bulan ke bulan meningkat 1,45 persen di Agustus ini.

"(Bali) ini tinggi sekali. Kalau Soetta (Soekarno-Hatta) secara bulan ke bulan 2,16 persen dan tahun ke tahun tumbuh 3,79 persen. Lalu, Batam secara bulan ke bulan tumbuh 2,29 persen dan tahun ke tahun 20,37 persen," tutur dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya