- Pixabay/Saweang
VIVA.co.id – Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan yang semakin hari semakin mahal di Tanah Air. Investasi untuk pendidikan selalu mengalami peningkatan biaya setiap tahun.
Untuk itu, pemerintah berikan kemudahan dan fasilitas agar masyarakat miliki pendidikan dasar hingga sembilan tahun tanpa biaya. Berbeda dengan pendidikan tingkat atas, pendidikan lanjutan mempunyai biaya yang lumayan mahal.
Pendidikan tinggi merupakan investasi yang harus dimiliki generasi saat ini di mana mengenyam pendidikan jenjang yang lebih tinggi atau sarjana strata satu (S-1) sudah menjadi keharusan.
Untuk memenuhi kebutuhan belajar yang semakin tinggi, tak jarang mahasiswa mencari tambahan penghasilan. Namun, apakah mencari tambahan penghasilan dengan membuka usaha adalah semata-semata alasan untuk biaya kuliah?
Di bawah ini adalah kenapa anak kuliahan perlu tambahan uang, seperti dikutip dari Cermati.com, Selasa 17 Oktober 2017:
1. Tambahan biaya untuk kebutuhan hidup sehari-hari
Salah satu alasan utama kenapa mahasiswa mencari tambahan penghasilan adalah untuk menambah biaya kuliah dan hidup harian. Dengan tingginya biaya kuliah, banyak mahasiswa mencari kerja paruh waktu, agar mencukupi kebutuhan hidupnya.
Bagi sebagian mahasiswa yang mendapat bantuan beasiswa, mereka mencari pekerjaan paruh waktu untuk menopang hidup dan membantu biaya pendidikan dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah yang tidak ditanggung program beasiswa.
Bagi siswa yang berada di luar negeri, mencari pekerjaan paruh waktu bisa dikatakan sebagai hal yang wajar. Selain tingginya biaya pendidikan di luar negeri, siswa-siswa yang belajar di sana juga mencari ekstra income untuk dapat menopang kebutuhannya.
2. Langkah awal belajar bisnis
Bagi sebagian mahasiswa, mencari tambahan penghasilan dengan memulai bisnis menjadi langkah awal belajar bisnis. Berbisnis sejak di bangku kuliah adalah pengalaman yang diharapkan dapat memberi dampak positif bagi mereka.
Tidak jarang mereka dapat mengembangkan bisnis hingga besar selepas kuliah. Mereka terjun ke dunia bisnis tersebut menjadi seorang pebisnis.
Pada era digital saat ini, banyak mahasiswa yang memulai bisnis dengan memanfaatkan fasilitas online. Mereka menjual dan mengembangkan beberapa aplikasi. Banyak generasi muda yang menjadi pengusaha bisnis online saat usia masih relatif muda, bahkan masih duduk di bangku kuliah.
3. Membeli hadiah untuk orang yang dicintai
Tiap orang punya seseorang yang dicintai dalam hidupnya. Apapun yang membuat orang yang dicintai bahagia pasti akan dilakukan, termasuk memberi hadiah. Begitu juga dengan mahasiswa, pasti memiliki orang-orang yang mereka cintai.
Terkadang, untuk memberi hadiah terbaik juga memerlukan modal. Inilah kenapa mencari tambahan uang bermanfaat bagi mahasiswa untuk menghadiahi orang yang dicintainya.
4. Biaya kebutuhan hiburan
Bagi mahasiswa yang sudah berlebih-lebihan dalam hal materi, mencari tambahan penghasilan saat menempuh pendidikan tinggi bukanlah untuk memenuhi kebutuhan utama. Kebanyakan dari mereka mencari uang hanya untuk memenuhi kebutuhan hiburan.
Dengan beraneka ragamnya kebutuhan hiburan saat ini, banyak mahasiswa mencari penghasilan untuk memuaskan kebutuhan mereka akan kesenangan. Selama pekerjaan yang dilakukan positif dan kebutuhan hiburan bukanlah menjadi tuntutan, hal ini masih wajar saja dilakukan.
Selain dapat memberikan pengalaman tersendiri dan menjadi bekal untuk dunia kerja setelah lulus kuliah nanti, mencari tambahan penghasilan juga melatih siswa menjadi individu yang mandiri dan tidak menggantungkan segala sesuatunya kepada orang tua.
Namun, banyak juga dari para mahasiswa yang salah dalam menentukan jalan dan terlena dengan kebutuhan konsumtif dan gengsi, sehingga menempuh jalan yang kurang baik. (asp)
