- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Harga emas acuan dunia pagi ini dibuka melemah dibandingkan harga jual kemarin, Senin 16 Oktober 2017. Turunnya harga emas disebabkan oleh menguatnya dolar Amerika Serikat terhadap sekeranjang mata uang lainnya.
Dilansir dari Reuters pada Selasa 17 Oktober 2017, harga emas di pasar spot turun 0,8 persen di level US$1.293,6 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember, turun 0,5 persen menjadi US$1.296 per ons.
Penguatan dolar AS pagi ini didorong oleh bunga utang negara yang dilaporkan oleh Presiden Trump. Selain itu, kenaikan dolar AS menahan laju penguatan Yen dan Euro pagi ini.
Emas domestik
Sementara itu, untuk harga emas di PT Aneka Tambang Tbk pada hari ini tercatat turun Rp4.000 per gram dibanding perdagangan Senin 16 Oktober 2017.
Berdasarkan data dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, dikutip Selasa 17 Oktober 2017, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp625 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga Rp555 ribu per gram. Harga ini turun sebesar Rp5.000 dari perdagangan kemarin.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,98 juta, 10 gram Rp5,91 juta, 25 gram Rp14,7 juta, dan 50 gram Rp29,36 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp58,67 juta, 250 gram Rp146,55 juta, dan emas 500 gram Rp292,91 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,36 juta dan Rp12,33 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,28 juta dan Rp3,05 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas dua gram, 25 gram, dan 50 gram tidak tersedia. (asp)