Menkeu Minta Polisi Jaga Stabilitas Ekonomi Nasional

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua dari kiri).
Sumber :
  • Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di depan puluhan personel Kepolisian mengingatkan pentingnya sinergi antarkementerian dan lembaga, terutama dalam mengharmonisasikan kebijakan antarpemerintah. Aparat keamanan dalam hal ini berperan menjaga stabilitas perekonomian nasional.

Dukung UMKM Indonesia, BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes

Hal tersebut dikemukakan Sri Mulyani dalam acara seminar sekolah Sespimti Polri Dikreg ke-216 Tahun Ajaran 2017, yang bertajuk Harmonisasi Kebijakan Institusi Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional.

“Sangat mustahil kami mau memperbaiki perekonomian Indonesia tanpa keamanan dan kepastian hukum,” kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, di Jakarta, Jumat 20 Oktober 2017.

Dirut BRI Ungkap 2 Faktor yang Bisa Selamatkan Indonesia dari Resesi di 2023

Ani menjelaskan, upaya pemerintah dalam meningkatkan peringkat layak investasi dari sejumlah lembaga internasional kerap kali terbentur dengan berbagai sentimen. Salah satunya adalah keamanan dan kepastian hukum, yang menjadi perhatian para lembaga pemeringkat internasional.

Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, upaya aparat Kepolisian dalam menciptakan keamanan dalam negeri menjadi sangatlah penting. Apalagi, hal tersebut akan bersinggungan langsung dengan dunia usaha yang selama ini kerap terganggu dengan stabilitas keamanan di Indonesia.

Sri Mulyani Ingatkan Risiko yang Intai Ekonomi Global, RI Siapkan Ini

“Yang jadi perhatian rating agency adalah politik, keamanan, dan kepastian hukum,” kata bendahara negara itu.

Ani menilai, permintaan untuk menjaga stabilitas keamanan dalam negeri bukanlah hal yang sulit dilakukan bagi aparat Kepolisian. Sebab, alokasi anggaran yang diberikan bendahara negara kepada Kepolisian tercatat selalu paling tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

“APBN untuk Polri itu ketiga tertinggi setelah Kemenhan dan PUPR. Bahkan, anggaran belanja Polri termasuk tertinggi di dunia. Kalau dari seluruh anggaran itu, 0,8 persen terhadap produk domestik bruto. Harus dipahami pentingnya perananan institusi penegakan hukum,” katanya.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian dalam kesempatan yang sama menegaskan, akan bersikap kooperatif untuk ikut serta menjaga stabilitas keamanan dalam negeri. Hal ini merupakan komitmen aparat kepolisian dalam meningkatkan perekonomian nasional. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya