Dua Bandara di Indonesia Ini Dapat Penghargaan Internasional

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA – Dua bandara di Indonesia, yang berada di bawah naungan PT Angkasa Pura I, mendapatkan penghargaan internasional oleh Dewan Bandara Internasional (Airport Council International/ACI). Keduanya adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali dan Sultan Hasanuddin, Makassar. 

Erick Thohir Sebut Karpet Bandara Soetta Jelek, Ini Respons AP II

Director General ACI, Angela Gittens mengungkapkan, bandara di Bali dinobatkan sebagai Yang Terbaik ke-3 di dunia, berdasarkan penilaian sepanjang 2016. I Gusti Ngurah Rai dianggap terbaik untuk kategori bandara dengan kapasitas 15 sampai 25 juta penumpang per tahun.

"Sedangkan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menjadi The Most Improved Airport in Asia-Pacific 2016," ujar Angela dikutip dari keterangan resminya, Selasa 24 Oktober 2017. 

AP II Targetkan 20 Bandaranya Pakai PLTS di 2025

ASQ merupakan satu-satunya program benchmarking global yang mengukur tingkat kepuasan penumpang di bandara. Sedangkan ACI adalah sebuah organisasi kebandarudaraan terkemuka di dunia yang berbasis di Montreal, Kanada. Mereka memiliki 573 anggota yang mengoperasikan 1.751 bandara di 174 negara dan teritori. Jumlah bandara ini merepresentasikan 95 persen trafik bandara dunia.

Angela menjelaskan, dalam survei yang dilakukan ACI melibatkan 600 ribu penumpang bandara dalam 41 bahasa di 84 negara sepanjang 2016. Survei ini mengukur pandangan penumpang terhadap 34 indikator kinerja utama, antara lain akses bandara, check-in, security screening, toilet, serta toko dan restoran di bandara. 

Bandara Soekarno Hatta Masuk Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia

"Survei ini dilakukan sama persis di setiap bandara, sehingga memungkinkan setiap bandara membandingkan dirinya dengan bandara lain di seluruh dunia dan bagaimana best practice para operator bandara kelas dunia," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Danang S. Baskoro mengapresiasi capaian ini. Pengakuan ini merupakan bukti nyata atas kerja keras yang terus mereka lakukan. 

"Kami fokus untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada para penguna jasa bandara dan menciptakan budaya pelayanan secara terus menerus sebagai keunggulan kompetitif perusahaan,” tambahnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya